harapanrakyat.com,- Warga di Kampung Cisaro, RT/RW 002/010, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, geger dengan penemuan mayat, Jumat (23/8/2024). Penemuan mayat tersebut, setelah salah seorang warga mencium bau busuk yang ada di dalam kontrakan.
Korban diketahui beranam AM (45), warga Kampung Cidugaleun, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Ia tinggal ngontrak seorang diri.
Baca Juga: Sosok Perempuan Muda yang Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Hutan Tasikmalaya
Saksi Iis Komalasari mengaku, awalnya mencium bau tidak sedap di samping kontrakannya. Kemudian memanggil pegawai dari kontrakan, untuk meminta tolong menyampaikan kepada pemilik kontrakan agar mengecek.
“Pada saat itu pemilik kontrakan membuka jendela kontrakan korban, mendapati almarhum tergeletak sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya di lokasi Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, korban pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB, masih terlihat sehabis pulang berdagang cuanki.
“Korban mengontrak sudah 1 tahun dan tinggal sendirian,” katanya.
Keterangan Polisi dan Dokter terkait Penemuan Mayat Pasca Warga Mencium Bau Busuk
Sementara itu, dari keterangan petugas kepolisian, pintu kontrakan terkunci dari dalam. Sedangkan korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tengkurap di pinggir kasur.
Di tempat kejadian perkara, petugas menemukan dua jenis obat paracetamol dan allopurinol. Korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan penuh belatung.
Sedangkan berdasarkan keterangan dr. Rapa, dokter jaga RS KHZ Mustafa, bahwa korban sudah meninggal kurang lebih 5 hari yang lalu, karena sudah membusuk.
“Tubuh korban juga tidak ditemukan luka-luka,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Irpan anak korban menyebut, bahwa orang tuanya mengidap penyakit asma sudah lama.
“Bapak saya sudah lama mengidap penyakit asma sejak lama dan bawaan dari lahir,” katanya.
“Keluarga menerima atas meninggalnya ayah saya. Tidak akan dilakukan autopsi atau penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)