harapanrakyat.com – DKPP Bandung Barat, Jawa Barat, memetakan setidaknya ada 6 kecamatan berstatus rawan bencana kekeringan. Dari jumlah tersebut, ada 49 desa yang memiliki lahan sawah yang juga masuk kategori rawan kekeringan. Desa-desa tersebut tersebar di enam kecamatan, yaitu Batujajar, Sindangkerta, Cipongkor, Saguling, Cihampelas, dan Cipatat.
Baca Juga : Terima Bantuan 10 Pompa Air, DKPP Kota Bandung Prioritaskan untuk Areal Sawah Kering Akibat Kemarau
Kepala DKPP Bandung Barat, Lukmanul Hakim mengatakan, sebenarnya hampir seluruh kecamatan yang ada di Bandung Barat terancam kekeringan.
“Kita memang telah petakan wilayah yang masuk kategori rawan kekeringan, terutama pada sawah tadah hujan. Sebenarnya hampir di semua kecamatan di Bandung Barat memiliki ancaman kekeringan. Tetapi kami menghitung yang paling besar saja yaitu ada di enam kecamatan,” kata Lukman, Kamis (15/8/2024).
Lukman menyebutkan, pihaknya memperkirakan musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga September 2024. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan 64 pompa air untuk mengairi sawah di Bandung Barat yang terancam kekeringan. Selain itu, untuk mengatasi kekeringan, DKPP juga sudah memperbaiki 24 unit jaringan irigasi air tanah.
Baca Juga : Debit Air Menyusut, Warga Bandung Barat Manfaatkan Tepian Waduk Saguling Jadi Lahan Cocok Tanam
“Dalam upayanya mengatasi kekeringan di Bandung Barat ini, kita sedang mengajukan 24 unit baru mesin pompa air tambahan,” tuturnya.
Lukman juga menyatakan berdasarkan data BPS pada 2022, terdapat 9.781 hektare sawah tadah hujan ada di wilayah Bandung Barat. Akan tetapi faktanya dari hasil verifikasi yang pihaknya lakukan tahun ini, hanya ada 5.508 hektare sawah tadah hujan di Bandung Barat. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)