harapanrakyat.com,- Tiga rumah di Garut, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024) siang hangus terbakar, meski tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Para korban terdampak kebakaran kini harus mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudaranya.
Kebakaran hebat melanda pemukiman di Kampung Bantar, Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Ketahuan Warga Garut, Dua Maling Motor Sembunyi di Atap Kantor Leasing
Si jago merah melahap rumah milik Herman (37), rumah milik Sarnan (67) dan rumah milik Aen (70). Upaya pemadaman api dilakukan secara swadaya, karena mobil pemadam kebakaran sulit menuju lokasi terdampak.
Petugas TNI/Polri yang menerima laporan kebakaran hebat, langsung berupaya membantu warga untuk menjinakkan api. Namun apa daya, rumah korban memiliki banyak barang yang mudah terbakar. Akibatnya api cepat merembet dan meratakan bangunan.
“Kebakaran yang melanda 3 unit rumah sekaligus. Lokasi kebaran ini di Kampung Bantar Desa Karang Agung Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Rabu (14/8/2024).
Menurut keterangan saksi, kebakaran rumah warga Garut ini diduga bermula dari korsleting listrik yang terjadi di rumah panggung milik Herman.
Api cepat menyebar kemudian merembet ke rumah panggung milik Sarnan. Api juga akhirnya membakar sebagian rumah semi permanen milik Aen yang berlokasi di sebelahnya. Tiga rumah warga Garut dilaporkan hangus terbakar.
“Jadi awalnya dari rumah Herman, diduga berasal dari hubungan listrik arus pendek. Api cepat membesar kemudian menyebar ke rumah sebelahnya,” tambahnya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, petugas mencatat kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Para korban terdampak yang rumahnya hangus dilahap si jago merah harus mengungsi ke tempat aman.
Baca Juga: Pemuda Pengangguran di Garut Nekat Curi Laptop dan HP saat Korban Salat Berjamaah
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan ratusan juta. Saat ini para korban telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)