Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita JabarBawaslu Cimahi Akui Praktik Politik Uang Masih Kerap Terjadi

Bawaslu Cimahi Akui Praktik Politik Uang Masih Kerap Terjadi

harapanrakyat.com – Bawaslu Cimahi, Jawa Barat, mengidentifikasi potensi terjadinya pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024, salah satunya politik uang. Bawaslu Cimahi menyiapkan skema pencegahan kerawanan, salah satunya berkolaborasi bersama KPU dan instansi APH lainnya.

Baca Juga : Poros Santri Plus Bisa Jadi Amunisi Lawan KIM di Pilgub Jawa Barat 2024

“Kita di Cimahi sudah petakan potensi pelanggaran termasuk politik uang pada Pilkada Serentak 2024. Kita siapkan juga langkah-langkah antisipasinya,” kata Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif, Rabu (14/8/2024).

Menurut Fathir, politik uang merupakan salah satu jenis pelanggaran Pemilu yang sulit dalam hal pembuktiannya. Lantaran secara regulasi, itu harus benar-benar dapat memenuhi unsur formil dan materilnya. Misalnya seperti kelengkapan bukti, motif, dan juga siapa pemberi uangnya.

“Tetapi, saya akan pastikan memperketat pengawasan dan penindakan politik uang pada Pilkada Cimahi ini. Dari pengalaman, money politic ini merupakan pelanggaran paling marak terjadi, baik saat Pilkada 2017 atau Pileg Februari lalu,” ucapnya.

Fathir mengaku, pihaknya akan lebih intens melakukan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur iming-iming sejumlah uang tunai.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Akan Plenokan Data Pemilih Hasil Coklit untuk Pilkada 2024

“Kita tak menutup-nutupi, politik uang di Cimahi masih kerap terjadi. Namun yang menjadi sulit karena faktanya masyarakat juga suka (menerima). Melihat kondisi seperti itu, maka kami bakal melakukan penyadaran masyarakat dengan memberikan edukasi politik. Jadi janganlah sembarangan menerima uang karena baik pemberi ataupun penerima itu bisa terjerat hukum,” ucapnya.

Fathir mengatakan, selain politik uang Bawaslu juga akan intens terhadap dua pelanggaran lain yang potensinya cukup besar terjadi di Cimahi. Misalnya pemasangan APK yang tidak sesuai aturan, serta kelalaian pengepakan logistik pun merupakan pelanggaran yang kerap terjadi. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...
Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis Dapil 3 dari Fraksi PDI Perjuangan H. Oih Burhanudin melaksanakan kegiatan reses bersama para konten kreator di Desa Selamanik, Kecamatan...
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...