Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranMUI Pangandaran Tolak Alat Kontrasepsi Bagi Siswa

MUI Pangandaran Tolak Alat Kontrasepsi Bagi Siswa

harapanrakyat.com,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tolak penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa dan remaja.

Sebelumnya kebijakan penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa tersebut mencuat usai Presiden Joko Widodo mendatangi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 rahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan).

Baca Juga: 918 Daftar Pemilih di Kabupaten Pangandaran Tidak Diketahui Keberadaannya

Presiden Jokowi resmi menandatangani PP nomor 28 tahun 2024 tersebut pada 26 Juli 2024. PP yang terdiri dari 1172 pasal ditambah penjelasannya dengan total 172 halaman tersebut dinilai memuat berbagai aturan kontroversial. Salah satunya kebijakan untuk menyediakan alat kontrasepsi bagi siswa dan remaja.

Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Pangandaran Ucu Saeful Aziz mengatakan, ada beberapa bagian kontroversial dari PP Nomor 28 Tahun 2024 tersebut.

“Ada pasal-pasal yang secara resmi mengatur perilaku seksual dan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja itu yang kami anggap kontroversi, maka kami menyatakan menolak,” katanya, Selasa (13/8/2024).

Ucu menyebut pelaksanaan peraturan pemerintah tersebut berpotensi merusak anak bangsa. Oleh karena itu, MUI Pangandaran dengan tegas tolak kebijakan penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa.

“Kami menolak dengan tegas pelaksanaan PP tersebut sebab berpotensi malah merusak moral anak bangsa. Menolak kerusakan itu harus lebih didahulukan (prioritas) daripada mengambil maslahat” katanya.

Menurut Ucu, mungkin saja pemerintah bermaksud baik dengan adanya aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi remaja tersebut. Namun, ia menilai kerusakannya lebih dominan daripada manfaatnya.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih UHC Award 2024 Level Madya

“Mungkin tujuannya baik, tetapi potensi mafsadat atau kerusakannya lebih dominan. Maka jelas kami tidak sepakat. Intinya kami tidak sepakat karena kerusakannya dirasa akan lebih dominan,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...
Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis Dapil 3 dari Fraksi PDI Perjuangan H. Oih Burhanudin melaksanakan kegiatan reses bersama para konten kreator di Desa Selamanik, Kecamatan...
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...