Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 5 siswi SMKN 1 Ciamis dilaporkan mengalami kesurupan massal dengan menjerit-jerit seperti yang melihat mahluk halus saat menginap di ruangan mess kampus sekolahnya, Kamis (13/08/2015) malam. Siswi yang aktif mengikuti ekstrakulikuler olahraga ini, tinggal di mess sekolah setelah seharian menggelar latihan.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, sebelum terjadi kesurupan, sejumlah siswi itu sedang belajar bersama di mess sekolah. Mess itu disediakan untuk menampung para siswa/i yang rumahnya jauh dari sekolah.
Namun, selang beberapa menit kemudian, ada seorang siswi yang mengeluh sakit perut dan disusul dengan siswi lainnya. Tanpa diduga, siswa yang mengaku sakit perut itu tiba-tiba saja menjerit seperti orang ketakutan.
Kontan saja, kejadian itu membuat seisi mess panik dan berhamburan keluar untuk memastikan apa yang terjadi. Kemudian salah satu siswa langsung melaporkan kejadian itu kepada guru olahraga.
Sementara itu, Guru Olahraga SMKN 1 Ciamis, Nana, mengatakan, setelah mandapatkan laporan dari siswa ada kejadian kesurupan massal, dirinya langsung datang ke sekolah.
“Saya tahu ada kejadian ini setelah ditelepon oleh siswa yang memberitahukan bahwa banyak siswa putri olahraga yang tinggal di mess menjerit ketakutan,” ungkapnya.
Menurut Nana, kejadian kesurupan di mess sekolah bukan kali ini saja terjadi. Namun, siswa kesurupan dengan jumlah banyak baru pertama kali terjadi. Terlebih, kejadiannya terjadi pada malam Jum’at. “ Tapi, mereka kesurupan karena halusinasi saja akibat ketakutan tinggal di mess. Kami belum yakin mereka kerasukan mahluk halus,” katanya.
Menurut Nana, biasanya siswa yang mengikuti ekstrakulikuler olahraga selalu menginap di rumahnya. Namun, kata dia, setelah ada mess yang dibangun pihak sekolah, mereka tinggal di tempat tersebut.
Nana menambahkan, kejadian ini biasanya hanya menimpa satu anak saja. Namun, sekarang ada lima siswa yang mengalami kesurupan. “ Bangunan mess itu dulunya bekas gudang dan bank sampah sekolah. Sebelum dijadikan mess, tempat ini pernah dijadikan kamar penginapan satpam sekolah,” ujarnya. (es/R2/HR-Online)