Mobil Xenia yang ditumpangi 3 orang yang hakimi massa, di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Selasa (11/08/2015). Foto: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Beni Robeni (50), pria paruh baya yang membuat onar dengan membuat aksi mirip seorang penjahat begal, di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Selasa (11/08/2015), ternyata seperti tengah mabuk akibat minuman keras. Pasalnya, aksi nekad warga Bojongrangkong RT 01/RW 04 Desa Padaringan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis ini, dilakukan secara spontan dan tanpa ada niat sebelumnya.
Juin, seorang pemilik warung, di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, mengatakan, sebelum massa mengamuk, tiga orang yang dikeroyok massa itu datang menggunakan mobil xenia dan mampir di warungnya. Ketiga orang itu, lanjut dia, memasan makanan dan minuman hingga beristirahat di warungnya. [Baca juga: Berlaga Mirip Begal, 3 Orang di Pangandaran Ini Dihajar Ratusan Massa]
“Sekitar pukul 12.00 WIB, mereka datang ke warung saya. Ketiga orang itu biasa saja tidak menunjukan itikad jahat. Malah mereka datang dengan ramah saat memesan makan dan minum,” katanya, kepada HR Online, Rabu (12/08/2015).
Setelah selesai makan, lanjut Juin, dua dari tiga pembelinya itu, yakni Sugeng dan Wawan terlihat tidur di bangku warungnya. Sementara Beni, tampak mondar-mondir di depan warungnya.
“Waktu itu saya ke dapur untuk memasak. Setelah kembali ke warung saya terkejut ketika melihat golok saya sudah berada di pinggang Beni. Saya waktu itu tidak berani meminta golok itu, karena takut dia marah,” katanya.
Tak lama berselang, lanjut Juin, Beni pergi jalan kaki ke jalan sambil membawa golok. Dia pun kaget ketika Beni sesekali berteriak seperti layaknya orang gila. “ Waktu itu saya tidak berani mencegah aksi Beni, karena takut jadi sasaran dia. Makanya, saya memilih diam di warung sembari memperhatikan aksi Beni,” ujarnya.
Sementara dua orang temannya, tambah Juin, tidak bisa mencegah aksi Beni. Karena temannya pun mengaku takut kena sasaran Beni. “ Yang dua orang temannya itu tidak melakukan aksi macam-macam. Malah mereka sama ketakutan dengan saya kena sasaran amarah Beni,” ujarnya. (Askar/R2/HR-Online)