Ciri cermin 2 arah mudah untuk mengidentifikasinya. Karena akan ada jarak di antara objek yang dipantulkan. Jenis cermin ini akan tampak dari satu sisi, sedangkan di sisi lainnya juga dapat terlihat.
Baca Juga: Perbedaan Besaran Pokok dan Turunan dalam Ilmu Fisika
Banyak yang telah menggunakannya, termasuk untuk rumah, lembaga penegak hukum maupun bisnis. Jika penggunaannya untuk hal yang tepat maka akan memberikan manfaat. Namun, tidak sedikit oknum tak bertanggung jawab yang menggunakannya untuk hal kurang baik.
Ciri Cermin 2 Arah, Pengertian dan Proses Pembuatannya
Fungsi cermin tidak hanya sebagai alat untuk merias saja, namun menjadi ornamen penting yang dapat memberi kesan luas pada hunian. Sehingga banyak desain rumah minimalis yang memasukkan cermin menjadi salah satu komponen wajib.
Cermin dua arah mempunyai lapisan logam lebih halus daripada cermin standar. Sebagian kacanya transparan karena mempunyai lapisan perak yang halus. Hal tersebut memungkinkan cahaya masuk.
Keseluruhan konsep dari cermin dua arah ini terletak pada sifat fisiknya saja. Kurangnya opacity kaca dengan kombinasi lapisan film tipis memungkinkan cahaya di satu sisi bersinar sambil memantulkannya di sisi lain.
Jadi, cermin dua arah merupakan kaca yang memantulkan cahaya dan di sisi lain mereduksi sifat tembus pandang. Akan tetapi, karena di satu sisi mempunyai sifat berbeda, yakni dengan ciri tembus pandang, maka sering disebut cermin 2 arah.
Sistem Kerja Cermin Dua Arah
Jenis kaca ini bekerja saat di kedua sisinya mempunyai tingkat penerangan berbeda. Cermin akan bekerja dengan baik jika pantulan cahaya berasal dari satu sisi saja. Meski terdapat cahaya dari sisi ruang gelap, namun akan kalah daripada cahaya ruang satunya.
Berkat lapisan logam pada kaca ini, memungkinkan koefisien transmisi cahaya lebih rendah. Namun seperti pada penjelasan sebelumnya, tergantung pada intensitas cahaya.
Jika intensitas cahaya sama besar di kedua sisi, lapisan logam pada kaca tidak akan berfungsi. Bahkan kaca akan terlihat seperti kaca transparan biasa.
Begitupun jika sisi kanan kaca intensitas cahayanya lebih sedikit dari pada sisi kaca kiri atau transparan, maka fungsi kaca dua arah juga tidak berlaku.
Cara Mengidentifikasi Cermin Dua Arah
Cara mengidentifikasi kategori kaca reflektif ini cukup dengan langkah sederhana. Meskipun seperti cermin biasa, namun terdapat beberapa ciri atau indikator yang akan menentukan jenis kaca 2 arah atau kaca biasa.
Baca Juga: Termodinamika pada Kulkas dan Prinsip Kerjanya
Salah satu caranya adalah dengan meletakkan jari di atas kaca. Apabila di antara jari terdapat celah dan pantulan, kemungkinan kaca dua arah.
Cara berikutnya menggunakan senter, sorotkan senter ke kaca, jika dapat melihatnya maka kemungkinan itu adalah kaca dua arah. Berikutnya identifikasi dengan cahaya remang-remang, apabila dapat melihat cahaya yang masuk dari sisi lain, itu adalah kaca dua arah.
Proses Pembuatan
Penggunaan kaca dua arah untuk berbagai keperluan dan sudah tersebar luas. Misalnya saja untuk ruang observasi toko, ruang interogasi polisi hingga di fasilitas ilmiah dan medis.
Proses produksinya menggunakan lapisan khusus di salah satu sisi. Biasanya komposisinya terdiri dari logam tipis seperti perak atau aluminium.
Dengan begitu, memungkinkan cahaya masuk dan memantulkan sisanya kembali. Kualitas dan ketebalan lapisan akan menentukan reflektifitas kaca. Selain itu, menentukan banyaknya cahaya yang akan melewatinya.
Pada proses penerapan lapisan khusus akan membuat kaca dua arah memiliki sifat yang berbeda dengan kaca biasa.
Untuk menghasilkan kaca berkualitas, bebas dari ketidakteraturan atau gelembung dan tidak menimbulkan distorsi pada objek yang dipantulkan, maka pilih kaca yang halus.
Semakin halus kaca, maka kemungkinan permukaan mempunyai cacat penyebab penyebaran gelombang cahaya semakin kecil, sehingga gambar tampak jernih.
Kemudian untuk film perekat dari larutan perak. Untuk warnanya bisa disesuaikan berdasarkan selera atau kebutuhan, bahkan pemilihan yang tepat dapat menambah nilai estetika. Namun pastikan memilihnya sesuai dengan jenis kaca yang akan digunakan.
Baca Juga: Contoh Interferensi Gelombang dan Penjelasan Singkatnya
Untuk menggunakan cermin dua arah, perhatikan pengaturan intensitas cahaya untuk setiap sisi kaca. Dengan demikian, fungsinya akan berjalan dengan lebih baik. Kemudian untuk memastikan cermin 2 arah, dengan identifikasi berbagai ciri atau sifatnya seperti ulasan di atas. (R10/HR-Online)
