harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat saat ini masih melakukan pengkajian perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rencananya, Pemprov akan melakukan simulasi sebelum menerapkan program MBG di seluruh daerah di Jawa Barat pada Oktober 2024.
Baca Juga : Pj Gubernur Jawa Barat Desak Kemenkes Beri Penanda Makanan Minuman Mengandung GGL Tinggi
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menuturkan, pihaknya sudah membahas dalam rapat pimpinan mengenai program Makan Bergizi Gratis dari Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Pembahasan itu di antaranya mengenai format penganggaran untuk program tersebut agar bisa terlaksana dengan maksimal.
“Makan bergizi gratis tapi asih dalam format anggaran, bagaimana proporsinya,” kata Bey, Kamis (8/8/2024).
Bey menambahkan, Pemprov Jawa Barat akan menggunakan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. “Kami hanya berinisiatif untuk memulai simulasi (program MBG) menggunakan dana CSR. Ingin tahu kondisi di lapangan seperti apa dan akan kami laporkan,” kata Bey.
Kendati demikian, Bey tak menampik ada beberapa daerah yang bisa melaksanakan program Makan Bergizi Gratis menggunakan anggaran daerah. Salah satu di antaranya yaitu Kota Banjar. Oleh sebab itu, Pemprov Jawa Barat akan melakukan simulasi terlebih dahulu.
Baca Juga : Usung Tema Lestari, Keuken Ingin Ciptakan Festival Kuliner Kota Bandung Ramah Lingkungan
“Makanya, kita simulasi dulu. Kan ini masalah anggaran, apakah di lapangan bagaimana kondisinya?,” ujarnya.
Apabila uji coba program Makan Bergizi Gratis telah selesai, pihaknya akan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait anggaran. Kemudian proses memasak makanan atau bisa jadi makanan jadi pada proses simulasi.
“Kami akan laporkan bukan soal anggaran saja, tapi masak gimana? Ada yang uji coba dalam bentuk makanan jadi, kantin gratis, kita uji coba semua. Nanti akan kita ilaporkan ke Kemendagri,” katanya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)