Banjar, (harapanrakyat.com),- Kekhawatiran warga di Lingkungan Banjarkolot, Kel/Kec. Banjar dan Lingkungan Cipadung, Kel/Kec. Purwaharja, mengenai rusaknya bagian bantalan papan pada jembatan gantung, seperti diberitakan HR edisi 204, ditanggapi Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Banjar, Pepen Sumargi.
Saat ditemui HR, Senin (22/11), Pepen mengatakan, masalah kerusakan papan bantalan jembatan gantung yang ada di wilayah tersebut, pemerintah kota memang sudah memikirkan untuk melakukan perbaikan.
Namun, perbaikannya tidak mungkin bisa dilakukan pada tahun 2010 ini, lantaran pihaknya harus mengajukan terlebih dahulu kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar.
“Perbaikkan jembatan baru dapat dilakukan tahun 2011 mendatang, dan untuk pengerjaannya itu biasanya dilakukan pada bulan Juni, kalau untuk tahun ini jelas tidak mungkin,” terangnya.
Kemudian, Pepen juga mengakui ketika disinggung mengenai kwalitas papan yang terdapat pada jembatan gantung saat ini kurang bagus, sehingga papan tersebut tidak dapat dipakai untuk jangka waktu lama.
Menurut dia, kalau papan bantalan menggunakan kayu jati kwalitas nomor satu, tentu bisa terpakai dalam waktu lama. Tapi, karena terbentur anggaran maka pemerintah harus menyesuaikan dengan dana yang ada.
Apalagi Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2010 jumlahnya hanya Rp4 milyar. Dana sebesar itu diperuntukkan bagi pemeliharaan beberapa ruas jalan dan jembatan yang ada di Kota Banjar.
“Sedangkan, DAK tahun 2011 untuk infrastruktur jalan jumlahnya lebih kecil dari tahun 2010, yaitu hanya tiga miliar rupiah. Mengenai papan bantalan jembatan gantung, sebetulnya kami juga maunya menggunakan kayu berkwalitas tinggi supaya kuat dipakai lama, tapi dananya tidak akan cukup, lantaran bukan hanya jalan itu saja yang harus diperbaiki,” kata Pepen. (Eva)