Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Watsilah bin Asqa, Sahabat Nabi yang Selalu Jujur

Kisah Watsilah bin Asqa, Sahabat Nabi yang Selalu Jujur

Watsilah bin Asqa merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia sangat menjunjung tinggi keadilan dalam berbagai hal termasuk hal perdagangan. Sifatnya tersebut terbukti dalam sebuah kisah yang menunjukkan bagaimana kejujuran sahabat nabi satu ini dalam sebuah perdagangan unta di pasar. 

Baca Juga: Thufail bin Amr, Bangsawan Arab yang Jadi Sahabat Rasulullah

Berikut akan kita bahas bagaimana kisahnya secara singkat serta pelajaran apa saja yang bisa kita petik dan terapkan dalam kehidupan.

Watsilah bin Asqa Menunjukkan Kejujurannya dalam Jual Beli Unta

Watsilah adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kejujurannya. Karakter ini tercermin dalam setiap kata dan tindakannya, serta kebiasaannya untuk senantiasa mengingatkan orang lain akan pentingnya kejujuran. 

Salah satu kisah menonjol tentangnya terjadi di pasar, di mana ia menyaksikan transaksi jual beli unta antara penjual dan pembeli. Dalam situasi ini, Watsilah menunjukkan keteguhan dalam menegakkan prinsip kejujuran dan keadilan, memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam transaksi dengan adil dan transparan.

Kedua orang tersebut terlihat saling menawar harga seekor unta. Nah, setelah beberapa saat kemudian, keduanya akhirnya mendapatkan kesepakatan masalah harganya. 

Kemudian salah satu orang yang merupakan pembeli akhirnya bisa membeli unta tersebut dengan harga 300 dirham lalu segera membawanya pergi. Nah, dalam kegiatan jual beli tersebut Watsilah menyadari ada hal yang tidak beres dan segera menemui sang pembeli unta tersebut.

Menjelaskan Kondisi Unta yang Sesungguhnya

Watsilah bin Asqa segera menemui sang pembeli unta lalu bertanya padanya apakah unta tersebut untuk disembelih atau dijadikan sebagai kendaraan. Sang pembeli unta lantas menjawab bahwa ia ingin menjadikan unta yang baru saja dibelinya tersebut sebagai kendaraan ketika akan bepergian. 

Mendengar jawaban langsung dari sang pembeli, Watsilah segera memberitahukan masalah pada unta yang ia lihat kepada sang pembeli unta tersebut. Ia mengatakan bahwa pada kaki unta tersebut terdapat lubang sehingga sang unta cacat dan tidak akan bisa bertahan lama sebagai kendaraan. 

Sang pembeli unta akhirnya juga menyadari hal tersebut dan langsung kembali pada sang penjual unta untuk menggugat harga untanya. Setelah kembali pada sang penjual dan menjelaskan kondisi untanya, si penjual lantas mengembalikan 100 dirham pada pembeli sebagai kesepakatan baru.

Penjual Merasa Jengkel pada Watsilah bin Asqa

Sang penjual akhirnya mengetahui jika seseorang yang membongkar fakta bahwa unta jualannya cacat dan membuatnya rugi saat jual beli adalah Watsilah. Penjual unta yang jengkel lantas berkata pada sang sahabat nabi tersebut bahwa semoga Allah mengasihinya karena telah merusak jual belinya. 

Baca Juga: Fairuz ad Dailami, Sahabat Rasulullah Penumpas Nabi Palsu

Sebab karenanya, si penjual yang awalnya bisa menjual unta cacat dengan harga 300 dirham menjadi 200 dirham karena pembeli sudah menyadarinya. Meskipun pedagang unta jengkel dan kesal padanya, namun sahabat nabi ini tidak marah justru memberikan nasihat kepada sang pedagang tersebut. 

Ia menjawab bahwa ia sudah berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW untuk selalu berlaku dengan jujur kepada setiap umat Muslim. Ia juga menyebutkan salah satu sabda Rasulullah SAW yang menyatakan tentang haramnya penjualan barang jika sang penjual tidak menjelaskan cacatnya.

Pelajaran dari Kisah Tersebut

Kisah Watsilah bin Asqa tersebut tentunya memiliki banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik serta terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran pertama yaitu untuk selalu berbuat jujur dalam segala hal yang kita lakukan termasuk ketika sedang berdagang. 

Saat menjual barang maka harus menjelaskan bagaimana kondisi barang tersebut dengan jujur pada pembeli tanpa melebih-lebihkan maupun menutup-nutupi kekurangannya. Pelajaran lainnya, harus saling menasihati dengan orang lain ketika melakukan tindakan kurang baik agar tidak terus berada di jalan yang salah. 

Kita juga harus berani untuk menyuarakan kebenaran kepada siapa saja baik itu orang lain yang tidak kenal maupun keluarga sekalipun. Pelajaran selanjutnya yaitu harus selalu taat pada Allah dan Rasulullah SAW dengan melaksanakan segara anjuran atau perintahnya serta menjauhi larangannya.

Jadi, sahabat nabi satu ini adalah orang yang benar-benar jujur terbukti dalam kisahnya dalam sebuah jual beli unta di pasar. Ia mengingatkan pembeli yang tidak tahu jika sang unta cacat.

Baca Juga: Kisah Al Barra bin Malik, Tidak Gentar dalam Berperang

Dengan demikian, pembeli bisa mendiskusikannya kembali pada penjual dan menghindari kerugian. Kisah Watsilah bin Asqa ini tentunya bisa menjadi contoh yang sangat baik untuk kita semua dan mengingatkan untuk selalu jujur dalam hal apapun. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...