Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cigembor Handapherang Kabupaten Ciamis kondisinya sudah overloud (melebihi kapasitas). Akibatnya, tumpukan sampah di TPA itu jadi menggunung.
Hal itu disampaikan, Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Manajemen Pemerintahan Daerah (PK2PMPD), Ali Hamzah, saat bertemu HR, Minggu lalu. Menurut dia, area TPA tersebut harusnya diperluas.
“Untuk itu, Dinas Ciptakarya Kebersihan perlu memperluas lahan TPA, agar sampah yang diangkut dan dibuang dari berbagai titik, Ciamis, Kawali dan Panjalu, ke TPA Cigembor dapat tertampung,” katanya.
Ali mengatakan, dari ketersediaan lahan yang ada di sekitar TPA, dapat memungkinkan dilakukan perluasan. Dengan demikian, Pemkab. Ciamis harus menyiapkan anggaran untuk membebaskan lahan tersebut.
Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Drs H Rahlan Suherlan, ketika dikonfirmasi HR, Senin (12/12), membenarkan TPA Handapherang sudah tidak lagi dapat menampung sampah.
Rahlan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan lahan/ area TPA. Dan meminta Pemkab. Ciamis menyiapkan anggaran untuk pembebasan tanah yang masih dimiliki warga.
Bahkan, kata Rahlan, Pemerintah sudah melakukan pembelian lahan seluas 1 hektar, dari 5 hektar lahan yang dibutuhkan untuk TPA. Pembelian lahan itu tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada di pemerintah.
Menurut penjelasan Rahlan, over capacity yang di TPA Cgembor Handapherang terjadi lantaran volume sampah yang masuk setiap hari mencapai puluhan kubik, mulai dari wilayah Ciamis, ditambah Kawali dan Panjalu.
“Volume sampah dari wilayah Ciamis saja mencapai 50 kubik perhari, belum lagi sampah dari wilayah lainnya,”katanya.
Namun begitu, penambahan satu herktar lahan baru, diperkirakan dapat membantu persoalan yang saat ini dialami TPA Cigembor Handapherang. Dia juga menghimbau agar, pemulung sampah berhati-hati ketika memilah-milah sampah, agar gundukan sampah tidak menjadi bencana bagi mereka. (es)