harapanrakyat.com,- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Priangan Timur melakukan aksi tuntut berantas mafia BBM dan Gas di Depot Pertamina yang berada di Jalan Garuda, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (5/8/2024).
Bahkan, mereka mengklaim menemukan praktek penyelundupan bahan bakar minyak bersubsidi, terhadap perusahaan tertentu. Selain itu, mereka juga menemukan penyaluran gas LPG 3 kg juga kurang tepat sasaran.
Pantauan di lapangan, massa aksi sempat bakar ban di depan gerbang pintu masuk Depot Pertamina hingga sempat ricuh. Mereka berusaha menerobos masuk ke depot Pertamina.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Tasikmalaya Diwarnai Aksi Saling Dorong
Selain itu, sejumlah mahasiswa juga nekat menaiki pagar gerbang tinggi sambil menggoyangkan pagar. Sementara itu, sebagian lagi dari mereka berusaha mendorong pagar gerbang agar dibuka oleh petugas hingga akhirnya mahasiswa pun berhasil masuk.
Korlap Aksi Mujib Rahman Wahid mengatakan, pihaknya menemukan beberapa indikasi temuan di lapangan terkait masalah migas, yakni masalah permainan jual gas dan BBM.
“Kita ketahui bahwasannya, untuk BBM dan gas ini adalah salah satu komponen yang memang secara kasat mata itu susah untuk kita lihat permasalahannya,” tegasnya di lokasi Senin (5/8/2024).
Namun, sesuai kajian pihaknya dan observasi di lapangan, nyatanya banyak sekali permainan yang terjadi di lapangan. Ia pun menyebut salah satu contohnya adanya penyelundupan BBM kepada beberapa perusahaan dalam waktu tertentu.
“Kita menyampaikan sesuatu yang ada di lapangan. Pada faktanya di lapangan masih banyak temuan yang melanggar,” ujarnya.
Sementara itu, Faishal Fahd, Sales Branch Manager Depot Pertamina Tasikmalaya mengaku menerima laporannya dari PMII. Pihaknya akan menelaah dan kemudian akan segera menindaklanjutinya.
“Kami dari Pertamina Tasikmalaya justru mengapresiasi laporan-laporan yang ada. Kita akan tindak lanjuti segera, supaya penyaluran di BBM di Priangan Timur ini bisa lancar,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)