harapanrakyat.com – Menghadapi Pilgub Jawa Barat 2024, DPW PKS belum mendapatkan penugasan kandidat calon gubernur pada Pilkada serentak dari DPP. Meski begitu, PKS Jabar saat ini sudah mengusulkan dua nama ke DPP terkait kandidat calon gubernur. Dua nama itu yaitu Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Baca Juga : Golkar Klaim Siapkan 5 Kandidat untuk Ridwan Kamil Jika Maju di Pilgub Jabar 2024
Haru memastikan, semua keputusan penugasan kepada siapa yang akan menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada ini merupakan kewenangan pengurus DPP PKS. Sedangkan, pengurus partai di daerah hanya mengusulkan dan DPP berhak menugaskan nama lain seperti Mardani Ali Sera atau Ahmad Syaikhu.
“Kalau masalah Pilkada itu hajat DPP di daerah, semua keputusan di tingkat pusat. Kami di daerah hanya mengusulkan. DPP berhak, tiba-tiba ada Pak Mardani, misalkan ada Pak Syaikhu, itu terserah DPP. Misalkan, kami ingin gubernur, DPP bilang wakil gubernur, ya selesai,” ujar Haru, Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Haru berujar, pihaknya selalu menyampaikan perkembangan komunikasi politik dengan partai lain terkait Pilkada di Jawa Barat ke DPP PKS.
“Iya intinya kami sudah melaporkan perkembangan terakhir ke DPP PKS (terkait Pilkada). Sudah ngobrol sama siapa saja. DPP juga sudah sharing (berbagi informasi),” ujarnya.
Baca Juga : Bawaslu Jawa Barat: Jaga Netralitas ASN saat Pilkada Jadi Tanggung Jawab Bersama
Dengan demikian, semua kader PKS memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti kontestasi politik lima tahunan tersebut. Namun, keputusan akhir terkait siapa yang mendapat tugas sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada ini, sepenuhnya menjadi keputusan DPP PKS.
“Jadi karena ada 27 (Pilkada) bareng semua, dan Pilgub kayaknya lambat. Kami sibuk banget, terus berjalan sekarang. Jadi bisa saja orang mana pun, mungkin aja (Mardani Ali Sera) bisa lah,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)