harapanrakyat.com,- Petugas kepolisian memeriksa dan menguji kelaikan puluhan mobil ambulans di Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2024). Sasaran pemeriksaan kendaraan ini, meliputi ambulans milik desa, Palang Merah Indonesia, dan sebagian rumah sakit yang ada di Garut.
Baca Juga: Hari Kedua Operasi Patuh di Garut, Polisi Jaring 355 Pelanggar
Petugas juga merinci dan membekali teori kegunaan setiap perangkat yang ada di dalam ambulans untuk proses evakuasi pasien kepada para pengemudi.
Pantauan harapanrakyat.com di lokasi, petugas dari Polres Garut melakukan ramcek pada unit mobil ambulans, yaitu berupa ban, sirine, lampu rotator, hingga pengereman.
Hal itu dilakukan petugas, agar pasien yang dibawa oleh mobil ambulans bisa tepat waktu dan tepat sasaran menuju objek evakuasi.
“Jadi ramcek ini biar satu persepsi tentang suara sirine yang harus ada perbedaan. Seperti suara sirine untuk membawa pasien yang darurat, atau pasien yang tidak darurat itu berbeda,” kata Ipda Marlina, Kanit Gakum Polres Garut, Sabtu (27/7/2024).
Lanjutnya menambahkan, ada sebanyak 50 mobil ambulans dari beberapa desa, PMI, termasuk sebagian rumah sakit di Garut yang dilakukan pemeriksaan. Selain itu para pengemudinya pun dibekali teori kegunaan beragam fasilitas oleh petugas.
“Kedepannya seluruh ambulans puskesmas yang ada di Garut juga kita periksa,” tambahnya.
Baca Juga: 1.600 Motor Knalpot Bising Penuhi Halaman Polres Garut
Ia menjelaskan, bahwa ramcek mobil pengangkut pasien sakit ini dilakukan, guna meminimalisir angka kecelakaan yang menimpa petugas ambulans di Garut.
“Risiko membawa pasien menuju rumah sakit tentu sangat berat. Sehingga para pengemudinya pun perlu dibekali banyak teori yang benar,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)