harapanrakyat.com,- Penyuluh Perikanan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Dede Engkuy memberikan tips budi daya ikan nila agar panen maksimal. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pembinaan di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024).
Penyuluh Perikanan DKPKP Pangandaran Dede Engkuy menjelaskan agar hasil panen maksimal, para petani ikan harus memperhatikan tata cara perawatan yang benar. Dede pun bertugas untuk mengawasi para petani ikan nila agar melakukan perawatan dengan baik.
“Merupakan tugas saya membimbing para pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Khususnya di wilayah binaan saya yaitu di Kecamatan Langkaplancar,” katanya.
Petani ikan harus melewati beberapa tahapan dengan benar. Mulai dari menyiapkan kolam, memilih benih ikan nila yang baik, menabur ikan ke kolam dan merawatnya dengan maksimal.
Baca Juga: Dorong Produktivitas, DKPKP Pangandaran Salurkan Bantuan Sarpras Budidaya Ikan Air Tawar
“Ingat, untuk menghasilkan panen yang maksimal para pembudidaya harus memberikan pakan secara rutin. Tentunya pakan yang diberikan adalah pakan yang berkualitas, biasanya mengandung kadar protein 20 sampai 30 persen,” ungkapnya.
Selain itu, para pembudidaya harus memberikan makan sesuai porsi, jangan kurang jangan lebih.
“Para pembudidaya harus melakukan sampling secara rutin maksimal per dua minggu sekali. Tujuannya agar pakan yang diberikan sesuai porsinya. Untuk persentasenya biasanya 3 persen dari bobot keseluruhannya,” jelasnya.
Menurut penyuluh pertanian ini, pakan diberikan dua kali sehari. Idealnya pada pagi dan sore hari. Supaya ikan tidak kelebihan pakan yang dapat membuat pertumbuhan ikan menjadi tidak maksimal. Jika hal itu dijalankan sesuai aturan maka pastinya hasil panennya juga akan sesaui harapan.
“Jangan lupa kita juga harus memantau kadar oksigen, dan pH di dalam kolam. Jika pH dan oksigen sesuai, potensi akan meminimalisasi terjadinya hama pada ikan Nila,” tuturnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)