Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita NasionalCagub Kalimantan Selatan dari Internal Golkar, Hasnuryadi Ungguli Acil Odah

Cagub Kalimantan Selatan dari Internal Golkar, Hasnuryadi Ungguli Acil Odah

harapanrakyat.com,- Berlatang belakang sama sebagai kader partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman unggul dibanding Raudatul Jannah (Acil Odah) sebagai Calon Gubernur (cagub) Kalimantan Selatan.

Hal itu terungkap dalam survei terbaru LSI Denny JA dalam pres rilis yang diterima harapanrakyat.com, Rabu (24/7/2024).

Survei dilakukan pada 5 Juni sampai 11 Juni 2024. Metodologi survei menggunakan Multistage Random Sampling. Sebanyak 800 responden diwawancara secara tatap muka dengan proporsional. Sementara margin error survei 3,5%.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah menjelaskan, selain ungguli Acil Odah, Hasnur juga unggul dalam simulasi head to head dengan kandidat lain di luar Golkar. 

Misalnya dalam simulasi head to head melawan Zairullah, Ibnu Sina, Ahmad Rozanie (H. Zanie) dan lainnya.

“Hasnur hanya kalah saat head to head dengan Muhidin. Yaitu, Hasnur 27,3% dan Muhidin 45,3%. Pada posisi Muhidin berduet dengan Hasnur, tentu saja posisi pasangan ini makin menguat dan berpotensi menang,” katanya.

Posisi kuat duet Muhidin-Hasnur ini, menurut Toto, juga didasari bekal elektabilitas Hasnur sebagai calon wakil gubernur cukup tinggi, yaitu 24,6%. 

Sementara kandidat cawagub yang lain di bawah 10%, kecuali Muhidin dan Zairullah. Namun baik Muhidin maupun Zairullah kecil kemungkinan maju sebagai wakil gubernur.

Toto menjelaskan, elektabilitas Hasnur sebagai cagub Kalimantan Selatan memang berada di bawah Zairullah dan Acil Odah dalam simulasi 12 calon maupun 6 calon. 

Dari survei LSI Denny JA, elektabilitas Zairullah 15,1%, Acil Odah 15,3%, dan Hasnur 10,8%. Meskipun selisih keduanya masih dalam kisaran margin of error. Kecuali dengan Muhidin yang sudah 27,8%.

Baca Juga: Duet Muhidin-Hasnur Berpeluang Menang di Pilgub Kalimantan Selatan, Asal…

Keunggulan dan Kelemahan Hasnur sebagai Cagub Kalimantan Selatan

Namun begitu, lanjut Toto, dalam posisi jumlah kandidat yang dikerucutkan semakin sedikit, khususnya head to head dua calon saja, Hasnur memiliki keuntungan.

Hasnur bisa jadi penerima berkah limpahan suara dari kandidat yang disimulasikan tidak maju. Ini berarti semakin sedikit kandidat, Hasnur makin unggul, kecuali head to head dengan Muhidin.

Toto menambahkan, problem yang masih dihadapi Hasnur adalah tingkat pengenalan yang masih belum maksimal, yaitu baru 65,0%. Meskipun demikian, Hasnur memiliki modal tingkat kesukaan yang tinggi, yaitu 89,8%.

“Angka kesukaan Hasnur itu melebihi kesukaan Muhidin sebagai pemimpin elektabilitas,” katanya.

PR besar bagi Hasnur, bagaimana ia mendongkrak pengenalan sampai minimal 80% dalam tiga bulan kedepan.

“Karena potensi disukainya Hasnur dari orang yang mengenalnya cukup tinggi,” jelasnya.

Menurut Toto, tingkat pengenalan yang belum maksimal dari Hasnur itu juga terlihat dari program dan atribut ruang publiknya. 

Pada survei, seberapa sering kunjungan para kandidat, Hasnur mendapat angka paling kecil. Sementara Acil Odah yang dianggap paling sering melakukan kunjunga kepada para kandidat mendapat 31,0%.

Begitu juga dengan atribut ruang publik, Acil Odah juga memimpin, yaitu 49,7%. Sementara calon lain masih di bawah 20%, termasuk Muhidin, Hasnur dan Zairullah. 

“Ini tentu harus jadi pekerjaan ekstra para kandidat, khususnya dalam mendongkrak pengenalan sebagai salah satu hukum besi untuk menang,” tegasnya.

Baca Juga: Golkar Klaim Siapkan 5 Kandidat untuk Ridwan Kamil Jika Maju di Pilgub Jabar 2024

Meskipun, jelas Toto, dari pengalaman selama ini, antara pengenalan dan kesukaan tak selalu berbanding lurus. Namun, minimal dengan bekal pengenalan yang tinggi, potensi orang untuk memilihnya lebih besar. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara menambah 2 akun Telegram dalam satu perangkat ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna Telegram tak perlu mengoperasikan dua buah ponsel dalam waktu bersamaan....
ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...