Tanaman pagar tahan panas bisa menciptakan suasana sejuk dan menawan, baik itu di dalam maupun di halaman rumah. Memilih jenis tanaman hias yang tahan terhadap berbagai cuaca juga bisa menciptakan kesan yang lebih hidup dan indah.
Baca Juga: Tanaman untuk Vertical Garden, Pakis hingga Caladium
Selain menambah estetika, tanaman jenis ini juga berfungsi baik untuk meminimalisir udara kotor dari luar ruangan. Sehingga dapat membuat penghuni merasa nyaman saat melakukan aktivitas.
Tanaman Pagar Tahan Panas yang Bagus Untuk Menghias Taman
Tanaman hias yang tahan panas merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai kemampuan bertahan hidup dengan baik pada kondisi suhu yang tinggi. Karakteristik tersebut menjadikan tumbuhan tersebut ideal untuk ditanam di tempat yang cenderung kering.
Saat ini tersedia banyak berbagai jenis tanaman hias tahan dari cuaca panas namun memiliki bentuk yang indah. Berikut beberapa pilihan yang cocok untuk menghias pagar depan rumah supaya tampak estetik di musim kemarau.
Bambu Hias
Tanaman ini seperti Bambu Jepang. Saat ini tumbuhan tersebut menjadi pilihan populer untuk pagar hidup di depan rumah. Pertumbuhannya cenderung lebih cepat dan tinggi, sehingga mampu memberikan privasi dan tampilan tropis yang teduh.
Jenis bambu ini tahan panas dan memerlukan perawatan yang relatif mudah. Hanya membutuhkan penyiraman teratur dan pemangkasan sesekali untuk mempertahankan bentuknya.
Pucuk Merah
Tumbuhan ini terkenal karena daunnya yang berubah warna menjadi merah cerah saat tumbuh. Tanaman pagar tahan panas ini perawatannya cukup mudah.
Baca Juga: Jenis Kaktus Berbunga, Cocok untuk Mempercantik Hunian
Hanya membutuhkan penyiraman rutin dan pemangkasan untuk menjaga bentuknya supaya tetap indah. Pucuk Merah sering digunakan sebagai tanaman pagar karena tampilannya yang menarik dan rapi.
Sansevieria
Populer dengan nama lidah mertua, tanaman ini bisa bertahan hidup di segala kondisi cuaca. Bahkan bisa tumbuh subur meski di bawah terik matahari sekalipun.
Selain banyak varian yang menarik, tidak sedikit orang yang menanam sansevieria karena manfaatnya yang baik. Beberapa riset menyatakan bahwa tanaman hias ini dapat menyaring udara kotor, gas polutan, dan meminimalisir bau tidak sedap.
Tanaman pagar ini juga dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen secara maksimal pada malam hari. Sehingga udara akan lebih segar ketika di pagi hari.
Canna
Tanaman pagar tahan panas ini cocok untuk wilayah tropis. Sehingga mampu bertahan di berbagai kondisi cuaca, baik itu musim penghujan maupun kemarau.
Karakter tumbuhan hias ini memiliki daun lebih lebar dengan guratan hijau dan kuning halus. Bentuk daun canna menyerupai daun pisang, sedangkan bunganya memiliki warna kuning, oranye, dan merah.
Perawatan canna juga lebih mudah, hanya perlu menyiram sesekali dan memastikannya mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Cemara Norfolk
Bagi yang menyukai tanaman hias yang bisa tumbuh tinggi, cemara jenis ini bisa jadi pilihan yang tepat. Ketinggiannya bisa mencapai 6 meter. Sehingga tidak hanya menarik namun juga bisa jadi perindang yang teduh dan menyegarkan udara di sekitar halaman.
Tanaman pagar ini memiliki nama latin Araucaria heterophylla. Termasuk jenis tanaman yang paling banyak diburu oleh penyuka tanaman hias, khususnya di daerah tropis.
Bougenville
Tanaman bunga yang satu ini kerap dijumpai di pinggir-pinggir jalan. Terkenal dengan nama bunga kertas, warnanya beraneka ragam. Seperti merah muda, orange, hingga ungu. Sayangnya tanaman ini memiliki duri di batang dan tangkainya.
Meski demikian, perawatannya cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya besar. Selain indah, banyak yang percaya jika tanaman bunga ini dapat memberikan keberuntungan kepada pemilik rumah.
Kamboja Jepang
Tanaman pagar tahan panas ini sering ada di pekarangan rumah dan pinggir jalanan. Bunganya sangat bagus untuk memperindah pagar rumah. Selain warnanya yang indah, aromanya juga cukup harum. Sehingga dapat mengurangi bau tidak sedap dan udara kotor dari luar rumah.
Tanaman hias ini cocok untuk ditanam di wilayah dengan iklim tropis. Sistem penyimpanan yang baik pada Kamboja Jepang membuatnya tidak memerlukan penyiraman air setiap hari. Perawatannya pun juga sangat sederhana dan mudah.
Siklok
Memiliki nama latin Agave attenuate, tanaman ini sangat cocok untuk rumah dengan desain minimalis modern. Tanaman pagar ini layaknya kaktus namun tanpa duri di daunnya. Memiliki tekstur yang cukup keras dengan daunnya hijau keputihan dan runcing di ujung.
Bentuknya yang unik membuatnya indah ketika musim kemarau. Perawatannya juga sangat mudah. Karena tanaman ini tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering.
Baca Juga: Jenis Tanaman Hias Wangi, Hunian Lebih Cantik dan Harum
Itulah beberapa daftar tanaman pagar tahan panas yang bisa meningkatkan estetika pada halaman rumah. Selain indah, beberapa tanaman tersebut juga berfungsi untuk menyaring udara kotor. Sehingga membuat suasana rumah jadi lebih nyaman. (R10/HR-Online)