harapanrakyat.com – Dinas Kesehatan Jawa Barat mengimbau masyarakat mewaspadai musim kemarau basah saat ini. Sebab kondisi cuaca tersebut, berpotensi munculnya berbagai penyakit, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca Juga : Kasus DBD di Kota Bandung Mulai Turun, Dinas Kesehatan Imbau Warga Tetap Waspada Penyakit Lainnya
Kadinkes Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, hingga saat ini masih belum ada kasus yang menonjol akibat kemarau basah tersebut. Meski demikian, ia tetap melakukan pemantauan, terutama penyebaran kasus DBD.
“Kami tetap waspada, karena kemarau (basah) yang sekarang ini bukan kemarau yang murni. La Nina dan El Nino yang bersinggungan. Potensi munculnya beberapa penyakit seperti DBD, masih bisa meningkat,” ungkapnya, Rabu (24/7/2024).
Ia mengakui, untuk jumlah kasus DBD saat ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Untuk saat ini, tidak ada peningkatan jika dibandingkan pada Januari, Februari, Maret kemarin. Pada bulan (Juni) kemarin dilaporkan hanya ada 300 kasus,” ujarnya.
Baca Juga : Bisa Jadi Contoh, Penerapan Teknologi Nyamuk Wolbachia di Ujungberung Kota Bandung Sukses
Selain penyakit DBD, Ia menuturkan kondisi musim kemarau basah juga berpotensi muncul penyakit lainnya. Seperti diare, tifoid, hepatitis, hingga infeksi mata dan saluran pernafasan (ISPA).
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), saat melakukan aktivitas. Dengan demikian, dapat terhindar dari beragam penyakit tersebut, terlebih menjelang masa kemarau basah.
“Untuk antisipasi, maka masyarakat harus melakukan PHBS, terlebih pada saat kemarau basah. Seperti cuci tangan di waktu-waktu terpenting atau pada saat memegang benda, barang, pada saat setelah melakukan aktivitas. Jadi itu sesuatu hal yang memang harus kita lakukan (untuk mengantisipasi penyakit),” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)