harapanrakyat.com – Terminal Cicaheum di Kota Bandung, Jawa Barat, akan berubah peruntukannya menjadi depo untuk Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Dinas Perhubungan Jawa Barat menyebut alih fungsi Terminal Cicaheum ini akan berlaku mulai tahun depan.
Baca Juga : Bus Ramah Lingkungan Bakal Hadir di Bandung Raya
Kadishub Jabar, Koswara mengungkapkan, rencana Terminal Cicaheum menjadi depo BRT Bandung Raya untuk wilayah Bandung Timur sudah sedari lama. Meski begitu, Koswara memastikan Terminal Cicaheum masih menjadi simpul transportasi sehingga secara fungsi tetap sama. Akan tetapi, angkutan umum yang beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus kota.
“Jadi untuk bus tetap ya. Cuma nanti hanya untuk angkutan perkotaan. Untuk bus antar kota baik AKAP maupun AKDP akan kami pindahkan ke Terminal Leuwipanjang,” kata Koswara, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut, Koswara menjelaskan, Terminal Leuwipanjang akan menjadi hub utama bagi transportasi massal di Bandung Raya. Sebab, simpul transportasi massal mulai dari angkutan perkotaan dan juga angkutan AKAP dan AKDP di Terminal Leuwipanjang. Belum lagi terdapat rencana pemerintah mengenai penggunaan kendaraan berbasis rel di Terminal Leuwipanjang.
Baca Juga : Saat Friday Car Free, Dishub Kota Bandung Uji Coba BRT Bandung Raya
“Nanti simpul transportasi di situ (Terminal Leuwipanjang) baik itu bus atau berbasis rel nanti yang sedang dalam rancangan. Terminal Leuwipanjang itu jadi hub yang utama antarmoda di sana,” tuturnya.
Koswara mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan pembangunan enam depo untuk BRT Bandung Raya selain di Terminal Cicaheum. Enam depo itu berada di Soreang, Leuwi panjang, Stasiun Hall, Ledeng, Kota Baru Parahyangan (KBP), dan Jatinangor. “Awal 2025 perkiraan sudah mulai ada konstruksi dari pusat,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)