harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran melakukan penyelidikan kasus keracunan siswa SMAN 1 Mangunjaya saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab keracunan yang dialami para siswa.
“Masih kita dalami juga apa sih penyebabnya, kita juga akan komunikasi dengan pihak terkait seperti Dinkes, Puskesmas, dan korban yang mengalami keracunan,” kata AKBP Mujianto usai meninjau korban di Puskesmas Mangunjaya, Sabtu (20/7/2024).
Lebih lanjut AKBP Mujianto menambahkan, untuk menyelidiki kasus keracunan siswa di Pangandaran ini, pihaknya telah meminta keterangan dari berbagai pihak. Termasuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa.
“Kita juga akan lakukan tes laboratorium terlebih dahulu, kita dalam melakukan penyelidikan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” katanya.
Baca Juga: Bupati Pangandaran Turun Langsung Pastikan Puluhan Siswa yang Diduga Keracunan Tertangani Maksimal
Sementara Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan mengaku prihatin atas bencana yang menimpa para siswa. Ia berharap para korban segera sembuh dan bisa bersekolah kembali.
“Semoga korban bisa beraktivitas kembali sekolah, namanya juga musibah tidak usah ke mana-mana lah siapa yang salah, doakan saja,” kata Ujang Endin Indrawan usai melihat kondisi korban secara langsung, Sabtu (20/7/2024).
Ujang Endin Indrawan juga mengapresiasi penanganan yang dilakukan Puskesmas dalam menangani pasien. Hampir secara keseluruhan pasien mulai stabil dan tinggal recovery saja.
“Poinnya kita introspeksi diri saja, musibah biasa menimpa siapa saja dan saatnya kita bersabar. Semua itu pasti ada hikmahnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 54 siswa SMAN 1 Mangunjaya diduga mengalami keracunan makanan saat MPLS. Puluhan siswa tersebut mengalami pusing dan mual hingga muntah-muntah. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)