Flat spot pada ban mobil adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan. Kondisi ini terjadi akibat terlalu lama terparkir. Ban mobil yang mengalami flat spot tentu akan mempengaruhi performa ban itu sendiri.
Baca Juga: Arah Rotasi Ban Mobil yang Dapat Pengendara Cermati
Penting untuk Anda ketahui bahwa mobil yang jarang atau bahkan tidak pernah Anda gunakan bukan berarti bebas dari masalah. Kendaraan yang lama tidak Anda gunakan juga bisa menyebabkan ban mengalami flat spot dengan mudah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai masalah ban ini, Anda dapat membaca ulasan berikut ini.
Flat Spot Pada Ban Mobil dan Penyebabnya
Flat spot adalah kondisi di mana tapak ban mengalami kerusakan atau keausan karena tekanan terus-menerus di bagian yang sama. Suhu dingin akibat cuaca serta kondisi ruang penyimpanan yang lembab juga bisa menyebabkan tekanan udara dalam ban cepat berkurang.
Secara fisik, kondisi ini sulit terdeteksi. Biasanya, bagian ban yang terkena flat spot adalah area yang sering bersentuhan langsung dengan jalan. Saat mengemudi, Anda mungkin merasakan getaran, handling yang tidak nyaman, hingga dentuman halus.
Jenis-Jenis Flat Spot
Terdapat dua jenis flat spot yang umum terjadi, yaitu permanen dan sementara. Memahami kedua jenis ini akan memudahkan Anda dalam mengatasinya.
Jika flat spot bersifat permanen, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun, jika flat spot bersifat sementara, fenomena ini dapat hilang saat berkendara dan suhu ban meningkat.
Tips Mencegah Adanya Flat Spot
Bagi orang awam, istilah flat spot pada ban mobil mungkin terdengar asing. Flat spot terjadi karena ban mendapatkan tekanan terus-menerus di bagian yang sama. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya flat spot:
1. Memakai Penyangga Ban
Pertama, untuk mencegah flat spot, Anda bisa menggunakan penyangga ban mobil. Ya, apabila mobil tidak akan Anda pakai dalam jangka waktu yang lama, gunakan penyangga untuk mempertahankan bentuk ban mobil.
Hal ini penting karena ban mobil tidak boleh bertumpu hanya pada satu titik. Selain itu, sebaiknya parkir mobil di tempat yang tertutup untuk menghindari paparan sinar UV dari matahari. Pasalnya, paparan sinar UV lama-kelamaan dapat menyebabkan karet ban mengeras dan retak.
2. Memanaskan Ban Secara Rutin
Selanjutnya, Anda dapat mencegah flat spot pada ban mobil dengan rutin memanaskan mobil. Memanaskan mobil secara teratur tidak hanya menjaga sirkulasi oli tetap baik.
Akan tetapi juga membantu menjaga suhu ban mobil agar tetap stabil. Dengan memanaskan mobil dan mengendarainya di sekitar kompleks, struktur ban akan tetap terjaga dan tidak mudah berubah.
3. Menambah Tekanan Angin
Sebelum meninggalkan mobil untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya periksa terlebih dahulu tekanan angin pada ban. Tambahkan tekanan angin sekitar 3 psi, namun pastikan tidak melebihi batas maksimal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Baca Juga: Penyebab Ban Mobil Terasa Goyang, Roda yang Tidak Sejajar
4. Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Tekanan ban yang stabil dapat mengurangi risiko kerusakan fatal. Jika tekanan angin pada ban berada di bawah batas normal, pastikan untuk mengisi tekanan angin sesuai dengan rekomendasi.
5. Cek Tingkat Kerusakan Ban Di Simbol TWI
TWI atau tread wear indicator adalah indikator yang menunjukkan tingkat keausan ban dan dapat Anda lihat dari tonjolan pada tapak ban. Untuk memastikan keamanan, tonjolan tersebut sebaiknya tidak melebihi 1 hingga 1,5 mm dari dasar tapak ban. Biasanya, TWI dapat Anda temukan di sisi samping ban dan ditandai dengan simbol segitiga.
Keadaan Flat Spot dapat Berpengaruh Terhadap Kinerja Kendaraan
Keadaan flat spot dan kampas rem yang lengket dapat mempengaruhi kinerja kendaraan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan kondisi ini berlangsung lama karena dapat menimbulkan risiko bahaya.
Secara umum, kendaraan yang sudah lama tidak Anda gunakan perlu Anda periksa dengan teliti sebelum Anda pakai kembali. Ini termasuk memeriksa kaki-kaki, rem cakram, dan kampas rem.
Cakram bisa mudah berkarat jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama. Sementara kampas rem pada ban belakang dapat menjadi lengket akibat terlalu lama berada dalam posisi yang mencengkeram.
Baca Juga: Ban Mobil Suntikan, Berikut Pembahasan dan Ciri-cirinya
Jadi, bagi Anda yang memiliki mobil yang sudah lama terparkir, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan sebelum Anda gunakan kembali. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada flat spot pada ban. (R10/HR-Online)