harapanrakyat.com – Pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, terkendala polusi cahaya lampu sorot tempat hiburan. Akibatnya, hal itu berdampak terhadap alat pengamatan seperti teleskop tak dapat memotret benda-benda langit.
Baca Juga : Cara Melihat Ledakan Bintang Nova, Peristiwa Astronomi Langka
Meski polusi cahaya ini terus mengancam dan mengganggu aktivitas pengamatan ilmu astronomi di Observatorium Bosscha, namun hal itu belum menjadi fokus utama pemerintah. Dari sisi regulasi, Pemkab Bandung Barat belum terlibat secara aktif menekan salah satu jenis polusi ini.
Kabid Tata Kelola Lingkungan Hidup, DLH Bandung Barat Zamilia Floreta mengakui, pengendalian polusi cahaya belum jadi fokus utama pemerintah.
“Belum adanya dasar regulasi mengenai hal itu (polusi cahaya di sekitar Observatorium Bosscha). Jadi kita gak bergerak dalam hal pengendaliannya. Kita masih fokus ke skala prioritas dan indikator kinerja utama yakni pengendalian lingkungan di air, udara, tutupan lahan,” kata Zamilia, Kamis (18/6/2024).
Meski begitu, kata ia, Pemkab Bandung Barat terus menyusun upaya pengendalian polusi cahaya ini. Misalnya, kata Zamilia, kegiatan usaha di Kawasan Bandung Utara (KBU) harus mempertimbangkan radius dengan Observatorium Bosscha dan pembatasan operasional.
Baca Juga : Perbedaan Bintang dan Satelit dalam Susunan Tata Surya
“Pada dokumen perizinan lingkungan, setiap usaha harus mempertimbangkan polusi cahaya dengan membatasi jam operasional. Paling hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan polusi cahaya di sekitar Obervatorium Bosscha. Namun masalahnya, bagaimana implementasinya di lapangan, apakah (regulasi) berjalan atau tidak?,” tutur Zamilia.
Polusi Cahaya, Pengamatan Benda Langit di Observatorium Bosscha Buyar
Sebelumnya, aktivitas pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha tak bisa menangkap potret benda langit. Jika dipaksakan hasil tangkapan instrumen benda langit pun penuh dengan kilatan cahaya lampu sorot. Akibatnya, data pengamatan dari masing-masing teleskop di Observatorium Bosscha, tak dapat tergunakan.
Peneliti Observatorium Bosscha, Yatni Yulianti menjelaskan, polusi cahaya berasal dari 3 lokasi yakni dari sebelah utara, barat, dan selatan Observatorium Bosscha.
“Ini sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir. Saat ini, ada tiga sumber polusi cahaya yakni dari utara, barat, dan selatan,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)