Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarDisdik Jabar Bakal Sanksi Sekolah yang Masukkan Peserta Didik Titipan Seusai MPLS

Disdik Jabar Bakal Sanksi Sekolah yang Masukkan Peserta Didik Titipan Seusai MPLS

harapanrakyat.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang memasukkan peserta didik titipan. Terlebih jika murid titipan itu masuk seusai tahap Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca Juga : MPLS Hari Pertama, Dinas Pendidikan Jawa Barat Klaim tak Ada Laporan Perundungan

Kadisdik Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, sekolah yang terbukti memasukkan murid titipan seusai MPLS, akan mendapat sanksi. Sanksi itu berupa tidak turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sanksi itu sesuai dengan keputusan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

“Kemendikbud Ristek kemarin sudah menegaskan, di 2024 ini apabila ada yang seperti itu (memasukan peserta didik titipan seusai MPLS) di luar sistem, akan terkena sanksi. Sekolah tidak akan mendapatkan BOS,” kata Ade, Senin (15/7/2024).

Ade menambahkan, peserta didik yang masuk ke sekolah seusai MPLS tidak akan mendapatkan nomor induk, rapor, dan nomor ujian. Bahkan, lanjut Ade, peserta didik titipan yang masuk setelah MPLS tidak memperoleh ijazah.

“Risiko pertama untuk peserta didik karena tidak akan mendapatkan nomor induk. Otomatis peserta didik titipan yang masuk setelah MPLS ini, tidak akan memiliki nomor ujian, tidak akan punya rapor. Bahkan tidak akan punya ijazah,” ucapnya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Terapkan Sanksi Keras Pelaku Bullying di Sekolah

Ade menjelaskan, saat ini tercatat ada peserta didik 302.713 dari kuota 310 ribuan. Tetapi, kata Ade, pihaknya sudah mengunci kuota peserta didik yang lolos PPDB 2024. Ia pun menjelaskan soal kekosongan kuota peserta didik ini. Hal itu lantaran ada peserta yang tidak daftar ulang, dianulir, dan pindah ke sekolah swasta yang tidak terintegrasi dengan PPDB Jabar.

“Jadi untuk kuota sekitar 310 ribuan. Tetapi pendaftarnya ada 554 ribuan yang diterima 302.713 peserta didik. Kami kunci kuota peserta didiknya agar tidak ada titipan,” ujarnya.

PPDB 2023 Ada Optimalisasi di Luar PPDB, Jadi Ruang Masuk Peserta Didik Titipan

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan, pada PPDB tahun lalu, pihaknya menduga ada jalur optimalisasi di luar dari PPDB yang menjadi ruang masuknya peserta didik.

Kendati begitu, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah meminimalisasi peserta didik titipan melalui verifikasi dan validasi ulang oleh satuan pendidikan.

“Titipan itu, saya katakan ada di level mana pun tapi kami tidak terganggu oleh titipan. Panitia PPDB tetap melakukan tugasnya sesuai dengan aturan,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...