Cara mengetahui odometer mobil reset perlu Anda pahami. Penting untuk memahami cara mengidentifikasi reset odometer mobil sebelum membeli mobil bekas. Saat mempertimbangkan pembelian mobil bekas, perhatikanlah jarak tempuh atau odometer. Reset atau pemutaran ulang odometer sering terjadi dalam transaksi mobil bekas.
Baca Juga: Cara Cek Koil Mobil Lemah, Periksa Kondisi dengan Soket OBD
Mobil dengan jarak tempuh rendah biasanya lebih tinggi peminatnya daripada yang sudah banyak digunakan. Namun, informasi yang tertera pada layar MID bisa tidak sepenuhnya akurat. Untuk mencegah risiko ini, penting untuk dapat mengenali tanda-tanda odometer yang telah mengalami reset.
Cara Mengetahui Odometer Mobil Reset dengan Mudah
Odometer, atau penghitung jarak tempuh, adalah fitur standar untuk mengukur jarak yang telah kendaraan tempuh, biasanya dalam satuan kilometer (km). Misalnya, jika odometer menunjukkan angka 50,320, itu berarti mobil telah berjalan sejauh 50.320 km.
Alat ini penting bagi pemilik mobil untuk mengatur jadwal servis yang tepat dan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan jarak tempuh. Selain itu, odometer juga membantu menilai kondisi umur kendaraan.
Memeriksa gloster odometer dan menginspeksi komponen mobil merupakan cara untuk mendeteksi apakah odometer pernah direset atau diputar. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah odometer mobil telah di reset:
Memeriksa Cluster Odometer
Untuk mengetahui apakah odometer mobil pernah di reset, tahap pertama adalah memeriksa bagian fisik odometer. Jika mobil menggunakan odometer analog, Anda dapat mencari tanda-tanda bekas lecet atau penanda lain yang menunjukkan bahwa odometer telah mengalami reset.
Sementara itu, reset pada odometer digital menggunakan perangkat lunak, Anda perlu memeriksa bagian dashboard dengan membongkarnya. Jika terdapat bekas solder atau tanda-tanda lain pada cluster odometer, ini bisa menjadi indikasi bahwa odometer pernah mengalami perubahan.
Penting untuk melakukan pemeriksaan ini dengan hati-hati atau dapat meminta bantuan dari teknisi terampil untuk memastikan keaslian informasi odometer mobil bekas.
Menghitung Tahun Keluaran Mobil beserta KM-nya
Cara mengetahui odometer mobil reset berikutnya adalah Anda dapat mengamati ciri-cirinya dengan beberapa cara. Pertama, perhatikan jumlah kilometer (KM) yang telah ditempuh dan tahun rilis mobil tersebut. Mobil dengan penggunaan rutin umumnya menempuh sekitar 15.000 hingga 20.000 km per tahun.
Sedangkan untuk mobil dengan pemakaian yang jarang, jarak tempuhnya bisa sekitar 10.000 km atau kurang per tahun. Sebagai contoh, jika Anda membeli mobil bekas pada awal tahun 2023 yang merupakan kendaraan hasil produksi pada tahun 2020, dan pemakaian mobil tersebut rutin, maka jarak tempuhnya seharusnya mencapai sekitar 45.000 hingga 60.000 km.
Namun, jika jarak tempuhnya hanya sekitar 10.000 hingga 20.000 km, Anda perlu menanyakan lebih lanjut mengenai pola penggunaan mobil tersebut. Selain itu, Anda juga bisa bertanya mengenai riwayat servis mobil secara berkala untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang penggunaan dan perawatan mobil tersebut.
Kombinasi dari informasi jarak tempuh, tahun rilis, pola penggunaan, dan riwayat servis akan membantu Anda menilai keaslian informasi odometer mobil bekas yang akan Anda beli.
Cek Usia untuk Ban Mobil
Untuk mengatasi potensi reset odometer pada mobil bekas, Anda dapat memeriksa usia ban mobil. Jika jumlah kilometer yang tertera rendah namun tahun produksi ban sudah terbilang tua, ini bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah mengalami reset atau ada manipulasi lainnya.
Secara umum, ban mobil biasanya perlu Anda ganti setiap 3 tahun. Sebelum penggantian, ban sebaiknya Anda lakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km untuk penggunaan normal, atau setiap 5.000 km untuk penggunaan dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Sasis Mobil Keropos Akibat Korosi
Perlu Anda catat bahwa tahun produksi ban dan mobil biasanya tidak jauh berbeda. Sehingga penting untuk memastikan bahwa bahan ban berasal dari pabrikan yang terpercaya.
Dengan memperhatikan kondisi ban dan mencocokkan informasi tersebut dengan odometer dan tahun produksi mobil, Anda dapat lebih waspada terhadap kemungkinan reset odometer pada mobil bekas yang akan Anda beli.
Melihat Buku Servis
Salah satu cara untuk memeriksa odometer mobil adalah melalui buku servis yang mencatat kegiatan perawatan dan kilometer mobil. Contoh kegiatan seperti penggantian oli dan suku cadang dapat tercatat di sana.
Jika catatan kilometer pada odometer tidak sesuai dengan yang tercatat dalam buku servis, hal ini bisa menjadi tanda yang mencurigakan. Untuk memastikan keaslian catatan servis, sebaiknya Anda melakukan inspeksi menyeluruh terhadap mobil yang bersangkutan.
Mencermati Komponen Mobil
Cara mengetahui odometer mobil reset adalah dengan memeriksa komponen mobil yang sering kali Anda gunakan atau sentuh. Semakin lama masa pakai mobil, maka kian kusam tampilan komponennya.
Anda dapat melihat ini pada lapisan cat atau tekstur soft touch pada bagian-bagian seperti head unit, console pintu, setir, dan arm rest. Selain itu, lampu depan mobil yang sering kali terpapar panas akan mengalami perubahan warna menjadi kuning seiring waktu.
Jika kilometer pada odometer terlihat rendah namun komponen-komponen ini menunjukkan tanda-tanda penggunaan yang lama, bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah mengalami reset.
Baca Juga: Cara Pasang Jaring Bagasi Mobil dengan Aman dan Sederhana
Dengan memahami cara mengetahui odometer mobil reset ini, Anda dapat lebih waspada terhadap potensi manipulasi odometer saat akan membeli mobil bekas. Mengetahui cara menilai keaslian informasi odometer dapat membantu Anda mengurangi risiko penipuan dalam pembelian mobil bekas. (R10/HR-Online)