Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranKuota Pendirian Toko Modern di Pangandaran Ditambah

Kuota Pendirian Toko Modern di Pangandaran Ditambah

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jajat Supriadi, SH, belum lama ini, mengungkapkan bahwa moratorium tentang perizinan dan kuota toko modern atau toko swalayan di Kabupaten Pangandaran Dicabut. Hal itu menurut dia, seiring dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 27 tahun 2015 tentang toko modern.  

Jajat menjelaskan, Peraturan Bupati (Perbup) nomor 27 tahun 2015 tersebut tetap memperhatikan perkembangan pasar tradisional sebagai pasar rakyat, persyaratan alokasi toko modern atau toko swalayan.

“Analisanya, merujuk pada jumlah penduduk, potensi daerah wisata, jalur wisata, serta tingkat perkembangan perekonomian. Untuk itu, kuota toko modern atau swalayan ditambah. Apalagi, sebelumnya Pangandaran masih lingkup kecamatan. Sedangkan sekarang sudah menjadi kabupaten,” kata Jajat.

Kepada Koran HR, Jajat menutukan, yang disebut toko modern itu bukan hanya alfamart dan indomart saja. Akan tetapi, semua toko yang menerapkan sistem pelayanan secara mandiri, tidak ada tawar menawar, ada register, menggunakan stiker harga, dan menjual berbagai jenis barang secara eceran. Bisa jadi, bentuknya mini market, supermarket, departement store, ataupun hypermarket.

“Pangandaran sekarang sudah menjadi kabupaten, sehingga dalam menentukan alokasi kuota toko modern atau swalayan, ada analisa tersendiri. Persyaratannya, tidak mematikan pasar tradisional atau pasar rakyat. Perbup ini juga dibuat berdasarkan hasil rapat teknis bidang Cipta Karya, Bappeda dan BPPT,” katanya. (Mad/Koran-HR)

Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...