Partai Golkar menyatakan menyiapkan Jusuf Hamka untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mau maju juga di DKI Jakarta.
Munculnya nama Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta tersebut merupakan manuver politik DPP Partai Golkar. Apalagi sebelumnya nama Jusuf Hamka tidak pernah muncul sebagai kandidat dari partai berlambang beringin tersebut.
Sehubungan dengan perubahan situasi politik tersebut, DPD Partai Golkar DKI Jakarta mau tidak mau harus menerimanya.
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut jika kewenangan itu berada di DPP. Sedangkan pihaknya hanya menjalankan tugas.
Menurutnya, keputusan DPP terkait nama calon tidaklah tiba-tiba, namun berdasarkan pertimbangan yang sangat matang.
Baca juga: Gerindra Yakin Kaesang Pangarep Bisa Menang Mudah di Pilkada Jateng
Meski, kata Basri, Jusuf Hamka sebelumnya belum pernah mendapatkan penugasan di Jakarta, namun DPP memberikan penawaran agar Kaesang dan Jusuf Hamka berdampingan di Pilkada Jakarta.
“Itu pun jika Kaesang siap di sini,” katanya.
Jusuf Hamka Maju di Pilkada Jakarta di Luar Prediksi
Basri Baco mengungkapkan, munculnya nama Babah Alun di kontestasi Pilkada serentak tersebut di luar prediksi pihaknya. Bahkan, pembahasan Kaesang dan Jusuf Hamka tidak pernah ada sebelumnya.
Padahal, sambungnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto sebelumnya telah memberikan mandat ke tiga orang kader, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Erwin Aksa dan Ridwan Kamil.
Terkait duet pasangan ini, pihaknya menyebut bisa menjadi peluang kuda hitam. Sebab, sesuai survei internal sebanyak 5,7 persen warga berharap ada pemimpin baru.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengungkapkan akan memasangkan Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta. Namun, keputusan tersebut kembali ke Kaesang jika berkehendak maju di Jakarta.
Menurutnya, Jusuf Hamka merupakan sosok yang bisa menjadi solusi untuk kemajuan Jakarta. Terlebih Babah alun sudah malang melintang di bidang infrastruktur.
Airlangga menilai, masalah kemacetan hingga banjir perlu adanya penataan infrastruktur yang baik dan tepat. Hal itu selaras dengan kemampuan Jusuf Hamka. (Feri Kartono/R6/HR-Online)