harapanrakyat.com – Beredar informasi, Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto enggan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun, hal tersebut langsung ditepis Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Baca Juga : Otorita Ibu Kota Nusantara Sebut IKN Jadi Simbol Peradaban Baru
“Kata siapa? Jangan pakai kata informasi yang enggak benar. Insyaallah kok, Pak Prabowo. Akan kita lihat lah ya, bagaimana keputusannya ya,” kata Bahlil di IPDN, Kamis (11/7/2024).
Bahlil berujar, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto nanti akan menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN. “Yang jelas Pak Prabowo akan upacara tanggal 17 (Agustus) di IKN,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan bandara di IKN akan selesai sebelum 17 Agustus 2024. Sementara terkait infrastruktur jalan tol juga hampir selesai, hanya kurang sekitar 10 kilometer.
“Tapi andaikan itu (jalan tol) enggak selesai, (rombongan) akan keluar di jalan utama dan semuanya sudah aspal. Itu menyangkut dengan infrastruktur persiapan IKN,” kata dia menambahkan.
Sebagai informasi, isu soal Presiden Ri terpilih Prabowo Subianto enggan berkantor di IKN mengemuka beberapa hari terakhir. Terdapat sejumlah kabar yang menarasikan kabar tersebut, namun belum diketahui kebenarannya.
Baca Juga : Isu Kontroversial Investasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara di KTT ASEAN ke-43
Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Soedrajad Djiwandono sempat melontarkan pernyataan yang menghebohkan.
Pernyataan yang menghebohkan itu yakni, pemerintahan yang baru akan lebih mendahulukan program makan bergizi gratis daripada IKN.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengaku belum berencana untuk memindahkan kantor presiden ke IKN dalam waktu dekat. Sebab, berdasarkan laporan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kantor kepresidenan belum sepenuhnya selesai.
“Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah. Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap),” kata Jokowi, Senin (8/7/2024). (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)