Photo ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Banjar rencananya akan berangkat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), guna mengkonsultasikan upaya penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Banjar.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, Drs. H. Supratman, M.Si., saat ditemui HR di ruang kerjanya, pekan lalu, mengatakan, dalam kunjungannya nanti, pihaknya juga akan meminta penjelasan tentang penerimaan CPNS dari tenaga sukwan. Sebab, di lingkungan Pemkot Banjar masih banyak sukwan yang belum diangkat.
Namun, lanjut Supratman, terkait pengangkatan tenaga sukwan, tentu harus mengikuti apa yang menjadi ketentuan pusat. Karena belum tentu sukwan di Kota Banjar ini masuk data base di pusat. Seperti yang telah disampaikan Menteri PAN-RB beberapa lalu, saat kunker ke Banjar. Artinya, apakah ada atau tidak penerimaan dari tenaga sukwan.
“Makanya, keseluruhannya itu, baik penerimaan CPNS dari umum maupun sukwan, akan segera kita konsultasikan agar ada kejelasan mengenai bisa tidaknya dilakukan pada tahun 2015 ini,” ujarnya.
Supratman, juga mengatakan, meski anggaran tahun 2015 sebesar Rp.1 miliar untuk tes CPNS sudah ada di kas negera, namun belum tentu jadi dilaksanakan. Apabila tidak jadi dilaksanakan, kemungkinan sah-sah saja dana tersebut menjadi Silpa. Terlebih masih diberlakukannya morotarium penerimaan CPNS tahun 2015, sebagaimana keputusan Kementrian PAN-RB.
“Tapi kita sih berharap setelah konsultasi nanti ada jalan keluar, agar morotarium keputusan penerimaan PNS tidak semakin lama. Karena untuk di Banjar ini, sejak 2008 sampai 2014 tidak menyelenggarakan tes CPNS,” katanya.
Dia juga menjelaskan, ditolaknya tes CPNS tahun 2014, selain tidak ada anggaran yang disiapkan, kuota untuk Banjar juga sedikit, yakni hanya 97 lowongan. Sedangkan, di tahun 2015 ini pemkot sudah menganggarkan. Jadi, berapa pun kuota yang diberikan, Pemkot Banjar tetap akan melaksanakan tes CPNS.
“Namun, itu juga mesti menunggu kepastian resmi dari pemerintah pusat. Dalam hal ini Pemkot Banjar pun sudah menyerahkan kebutuhan pegawai untuk mengisi lowongan. Salah satunya yang diajukan adalah tenaga kependidikan dan tenaga bidang lainnya,” pungkas Supratman. (Nanks/R3/Koran-HR)