harapanrakyat.com,- Pasca pengelolaan Pantai Madasari saat ini oleh Pemkab Pangandaran, kebersihan wisata alam di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak tersebut kian memprihatinkan karena makin banyak sampah berserakan.
Padahal, sebelumnya saat pengelolaan oleh Pemdes Masawah, pantai yang terkenal karena keberadaan puluhan pulau-pulau kecil itu cukup terjaga kebersihannya.
Indra Permana, pelaku usaha wisata di Pantai Madasari mengungkapkan, objek wisata yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Pantai Pangandaran tersebut perlu menjadi perhatian.
Baca juga: Wisata Pantai Madasari Resmi Dikelola Pemda Pangandaran, Ini Dinas yang Akan Terlibat
Pasalnya, pantai yang masih asri dan alami tersebut kini banyak sampah berserakan di sekitar pantai.
“Mungkin karena kurangnya tenaga kebersihan,” ujar Indra, Jumat (5/7/24).
Sebelumnya, kata Indra, di lokasi tersebut tenaga kebersihannya berjumlah 5 orang. Namun setelah dikelola Pemda jadi 3 orang.
Sehingga, dengan begitu penanganan masalah kebersihan jadi kurang maksimal.
“Bahkan, kabarnya honornya juga kecil. Kemungkinan itu yang membuat pantainya jadi nggak terawat dengan baik, terutama dari sampah,” imbuhnya.
“Dulu Rp 2 juta per orang, kalau sekarang katanya Rp 1,4 juta per orangnya,” katanya menambahkan.
Ia pun mengungkapkan, jika dulu pengunjung yang datang membuang puntung rokok malu, karena terlihat begitu jelas. Berbeda dengan sekarang yang kurang perhatian.
Ia pun berharap ke depan masalah kebersihan menjadi perhatian serius pemerintah. Hal itu agar para pengunjung makin betah dan berlama-lama di Madasari.
“Harusnya masalah keindahan dan kebersihan pantai ini harus lebih mendapat perhatian, karena sekarang kan masuk pantai ini tiketnya lebih mahal. Harusnya sih kenyamanannya juga lebih meningkat,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)