harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis, Jawa Barat, Herdy Rusdiawan menyayangkan Mess Pemda Ciamis yang terbengkalai dan tidak digunakan.
Hal itu membuat kondisinya tampak tidak terurus. Padahal bangunan tersebut menghabiskan miliar rupiah dalam proses pembangunannya.
“Saat ini, aset milik Pemkab Ciamis tersebut sudah rusak kembali. Terlihat dari copotnya pasangan tembok depan dan juga rusaknya lampu bertuliskan mess pemda kabupaten Ciamis,” ungkap Herdi Kamis (4/7/2024).
Herdy melanjutkan, saat ini bangunan tersebut mirip rumah hantu. Padahal lokasinya sangat strategis kalau digunakan salah satunya sebagai tempat penginapan. Ataupun bisa dipakai sebagai tempat penelitian seperti jadi kantor badan riset daerah.
Kata dia, bangunan Mess Pemda yang berada di tengah kota Ciamis tepatnya di jalan Cokroaminoto itu, merupakan aset pemda yang nantinya bisa menjadi lahan sebagai PAD. Akan tetapi saat ini tidak gunakan dengan baik.
“Harusnya Dinas Pariwisata Ciamis, bisa mengfungsikan bangunan tersebut. Tidak malah membiarkan bagunan itu tidak digunakan. Sehingga sekarang kondisinya malah rusak karena tidak ada pemeliharaan,” jelasnya.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Ciamis Kloter 26
Mess Pemda Ciamis Bisa Hasilkan PAD
Untuk itu pihaknya meminta kepada bagian aset Pemkab Ciamis untuk bisa menggunakan bangunan tersebut. Artinya kalau ada yang mengurus tentunya bisa terpelihara dengan baik dan salah satunya bisa menghasilkan PAD.
Menurutnya, bangunan mess pemda ini fasilitas di dalamnya sangat bagus seperti kamar dan ruangan lainnya serta kalau tidak salah ada lift. Saat ini tinggal pihak Pemkab Ciamis berani bagaimana bangunan tersebut digunakan.
“Sangat baik kalau misal ada kunjungan antar pemerintah dari daerah lain untuk penginapan bisa di mess pemda, karena di ciamis ini kalau ada event besar masih sangat kekurangan sarana penginapan,”ucap Herdy.
Intinya tandas Herdy, bangunan Mess Pemda yang begitu megah di pusat kota Ciamis, untuk bisa fungsikan agar tidak terbengkalai dan rusak karena tidak ada pemeliharaan. “Kalau ada yang mengisi tentunya kebersihan gedung terjaga. Kemudian kalau digunakan sebagai tempat penginapan, tentu harus ada kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini pengusaha kenapa tidak begitu dan itu sangat bagus sekali,” pungkasnya.(es/R8/HR Online/Editor Jujang)