Molekul unsur oksigen jadi materi wajib di dalam kimia. Oksigen sendiri adalah salah satu senyawa yang paling penting. Senyawa kimia ini membantu makhluk hidup bernapas. Sebenarnya, senyawa ini terdiri dari beberapa unsur yang membentuknya. Apa saja pembentuk senyawa ini? Simak pembahasan selengkapnya di dalam artikel ini.
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Kimia Biner, Non Logam hingga Hidrat
Molekul Unsur Oksigen dan Pengertiannya
Oksigen mungkin menjadi salah satu senyawa yang paling dekat dengan kehidupan manusia. Tanpa senyawa ini, manusia tidak akan bisa bertahan hidup.
Organ-organ tubuh makhluk hidup juga membutuhkan pasokan senyawa satu ini agar dapat bekerja. Senyawa ini terdiri dari molekul unsur yang sangat penting.
Molecule atau molekul adalah bagian terkecil dari senyawa yang tersusun dari gabungan dua atau lebih atom. Sementara itu, molekul unsur atau molekul poliatomik merupakan jenis yang berdasarkan unsur pembentuknya tersusun atas atom-atom atau unsur yang sama atau sejenis.
Senyawa ini hanya terbentuk dari satu jenis atom saja. Nomor atom bentuk molekul oksigen adalah 8 dengan lambang simbol kimia O.
Rumus Oksigen
Molekul unsur oksigen memiliki rumusnya sendiri. Apabila suatu zat memiliki lebih dari dua bentuk yang berbeda, artinya zat tersebut adalah alotrop.
Namun, oksigen terdiri dari tiga bentuk sehingga termasuk alotrop. Pertama merupakan oksigen atom atau unsur yang memiliki lambang O.
Rumus untuk bentuk yang kedua adalah oksigen molekuler atau dioksigen, yakni O2. Kemudian, ozon menjadi bentuk terakhir dengan lambang molekul O3.
Kenapa Senyawa Ini Termasuk Molekul Unsur?
Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa oksigen adalah molekul poliatomik. Akan tetapi, apa alasan sebenarnya yang membuat senyawa ini termasuk poliatomik?
Jawabannya ada di pengertiannya. Oksigen memiliki rumus O2 yang artinya hanya terdiri dari atom yang membuatnya termasuk senyawa poliatomik.
Alasan senyawa ini termasuk poliatomik adalah karena kedua dari dua atom sejenis, yakni oksigen dan oksigen. Jadi, tidak ada atom jenis lain yang membentuknya.
Itulah kenapa, karbon dioksida (CO2) bukan termasuk poliatomik. Hal itu karena karbon dioksida terbentuk dari dua jenis atom, yakni karbon (C) dan juga oksigen (O).
Beberapa senyawa yang termasuk poliatomik lainnya adalah Hidrogen (H2), Fluor (F2), Bromin (Br2), Ozon (O3), Fosfor (P4), Nitrogen (N2) dan yang lainnya. Senyawa-senyawa tersebut hanya terdiri dari satu jenis atom saja.
Baca Juga: Massa Atom Relatif dan Perbedaannya dengan Massa Molekul Relatif
Molekul unsur oksigen juga memiliki ciri, yakni bersifat netral yang artinya tidak memiliki muatan. Senyawa ini juga memiliki inti atom yang mencakup proton dan elektron serta tidak bisa terurai menjadi zat sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Jenis-Jenis Oksigen
Selanjutnya mari memahami beberapa jenis dari senyawa kehidupan ini. Setiap jenisnya memiliki ciri khas dan nama yang berbeda.
Mahami molekul unsur oksigen tidak boleh ketinggalan untuk mempelajari macam-macamnya. Tidak semua orang tahu tentang jenis-jenis ini.
Pertama ada unsur O atom atau unsur. Jenis ini jarang ditemukan di Bumi karena kulit terluarnya mengandung hanya 6 elektron. Karena unsur ini sangat reaktif, maka atmosfer Bumi tidak memilikinya dalam konsentrasi yang besar.
Selanjutnya ada Molekul O2 atau dioksigen. Ini merupakan jenis O2 yang berasal dari dua atom oksigen terbagi dua elektron valensi sehingga kurang reaktif daripada unsur oksigen.
Dioksida menjadi jenis O2 yang paling banyak ada di Bumi. Atmosfer dan lautan memiliki kandungan O2 ini yang juga terkenal dengan sebutan oksigen molekuler.
Jenis terakhir adalah Ozon atau O3. Meski tidak memiliki warna, ozon memiliki bau sehingga memang sangat unik. Molekul O2 terpecah dan menjadi molekul oksigen individu oleh sinar ultraviolet (UV).
Dengan begitu, hasil dari perpecahan tersebut akan menempel pada molekul O2 sehingga membentuk O3. Karena lebih banyak radiasi UV pada lapisan stratosfer Bumi, maka konsentrasi ozon juga lebih tinggi.
Itulah penjelasan terkait unsur oksigen. Ini merupakan salah satu hal penting dan memahaminya pun sebenarnya tidak sulit.
Pembentukan senyawa ini sangatlah menarik. Ternyata, ada alasan sendiri kenapa ini termasuk ke dalam molekul poliatomik.
Baca Juga: Persamaan Reaksi Kimia, Syarat dan Wujud Zatnya
Molekul unsur oksigen artinya hanya terdiri dari satu jenis atom saja. Dengan begitu, senyawa ini juga terkenal sebagai poliatomik. Ketika bercampur dengan senyawa lain, maka itu bukan O2 dan tidak lagi poliatomik. (R10/HR-Online)