harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin meninjau Jalan Taraju yang amblas, Minggu (30/6/2024).
Ia pun meminta pelaksana segera menyelesaikan pengerukan material longsor, lantaran jalan tersebut nadinya perekonomian warga Taraju.
“Alhamdulillah memonitor dari lokasi pasca bencana jalan amblas di Taraju, nyaris 100 persen putus. Sehingga saya tadi melihat situasi di lapangan sangat memprihatinkan, maka petugas linmas disiagakan untuk menjaga agar pengendara tidak melintas,” kata Cecep di lokasi, Minggu (30/6/2024).
Baca Juga: Jalan Taraju Tasikmalaya Amblas, Pengendara Terpaksa Putar Arah
Cecep memohon masyarakat mengerti situasi pasca Tasikmalaya dilanda hujan, memang ada beberapa titik yang terjadi longsor.
“Tentu saya mengingatkan kepada seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya yang ada di 39 Kecamatan, tolong waspada, yang ada di rumah dan tempat-tempat pembangunannya yang berada di dekat lereng gunung mohon hati-hati apabila hujan deras. Mohon untuk bisa mencari tempat yang aman, karena keselamatan manusia yang paling utama,” katanya.
Pihaknya sudah menerjunkan alat berat di lokasi dan sedang dilakukan evakuasi, karena penanganan harus segera diselesaikan. Mengingat jalur tersebut merupakan akses utama yang biasa dilewati warga.
“Perbaikan jalan saya meminta harus selesai jangan lewat dua minggu. Karena itu jalur nadi pergerakan ekonomi masyarakat, kalau lewat Sodong Hilir jalurnya lumayan cukup jauh,” harapnya.
Cecep mengimbau masyarakat untuk bersabar karena material tanah longsor cukup tinggi sehingga kemungkinan pengerukan membutuhkan waktu lama.
“Tadi saya saya bilang kepada pelaksana agar dikeruk semaksimal mungkin,” katanya.
Cecep meminta masyarakat agar tenang dan terus berdoa kepada Allah SWT, supaya diselamatkan.
Baca Juga: Banjir di Karangnunggal Tasikmalaya Genangi Jalan Sepanjang 500 Meter, Kendaraan Tak Bisa Lewat
“Kepada semua aparatur, mari kita kompak menjaga daerah kita, supaya betul-betul saling koordinasi apabila terjadi hal-hal yang membuat kita khawatir. Tolong segera dikomunikasikan dengan pemerintah setempat,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)