Pantangan makanan penderita panu dapat Anda simak agar dapat segera sembuh. Tips kesehatan ini cocok bagi Anda yang saat ini sedang terkena panu. Agar lekas sembuh dari panu, selain dengan obat penghilang jamur, Anda juga dapat mengobatinya dengan menjaga pola makan.
Baca Juga: Pantangan Makanan Hepatitis A, Salah Satunya Junk Food
Panu adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia. Infeksi ini biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih atau berwarna lebih terang dari kulit sekitar. Hal ini juga beserta dengan rasa gatal.
Pantangan Makanan Penderita Panu, Batasi Konsumsinya
Mengatasi panu tidak hanya memerlukan pengobatan dengan salep atau obat antijamur, tetapi juga perlu perhatian khusus pada asupan makanan. Menghindari beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penyebaran jamur.
Hindari Makanan Tinggi Gula
Pantangan makanan penderita panu yang pertama yaitu makanan tinggi gula. Penderita panu disarankan untuk mengurangi konsumsi gula. Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit lebih mudah terinfeksi bakteri atau jamur.
Gula yang tinggi dalam tubuh juga dapat memicu peradangan yang menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit. Inilah yang kemudian memicu pertumbuhan jamur penyebab panu.
Buah-buahan Tinggi Gula
Meskipun buah-buahan terkenal sehat, beberapa jenis buah mengandung gula yang tinggi dan sebaiknya penderita panu hindari. Buah-buahan seperti mangga, ceri, anggur, semangka, dan pisang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Gula dalam buah-buahan ini dapat memberikan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
Makanan dan Minuman Manis
Camilan manis seperti kue, permen, dan buah kalengan juga harus Anda hindari. Kandungan gula yang tinggi dalam makanan dan minuman ini dapat mempercepat perkembangan jamur penyebab panu. Menghindari konsumsi makanan dan minuman manis akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko peradangan pada kulit.
Kurangi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan memiliki Indeks Glikemik (IG) tinggi, yang berarti mereka cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kenaikan kadar gula darah ini dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit dan memperparah kondisi panu.
Nasi Putih
Pantangan makanan penderita panu selanjutnya yaitu nasi putih. Nasi putih adalah salah satu sumber karbohidrat olahan yang harus penderita kurangi. Meskipun nasi putih merupakan makanan pokok, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan produksi minyak di kulit.
Mengurangi konsumsi nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah atau sumber karbohidrat kompleks lainnya dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Roti dan Pasta
Roti, pasta, sereal, dan makanan ringan berbahan dasar kentang dan jagung juga termasuk dalam kategori karbohidrat olahan. Makanan-makanan ini memiliki IG tinggi dan dapat memperburuk kondisi kulit penderita panu. Mengurangi konsumsi makanan ini dan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Kacang
Menurut Homeremedy, sebaiknya tidak mengonsumsi kacang saat mengalami panu karena kacang mengandung racun yang dapat memperparah pertumbuhan jamur.
Cokelat
Jika ada panu di kulit, hindari mengonsumsi cokelat, terutama selama penyembuhan. Kandungan gula yang tinggi dalam cokelat dapat mempercepat perkembangan jamur penyebab panu, sehingga bercak di kulit akan semakin banyak.
Makanan yang Disarankan untuk Penderita Panu
Selain menghindari pantangan makanan penderita panu, ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk membantu kulit melawan infeksi jamur. Berikut ini diantaranya:
1. Makanan yang Mengandung Vitamin C
Vitamin C adalah sumber antioksidan yang penting untuk melindungi kulit dari kerusakan. Vitamin ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih, dan mempercepat penyembuhan infeksi jamur.
Makanan yang kaya vitamin C termasuk jambu, jeruk, paprika, brokoli, kiwi, dan stroberi. Mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan panu.
2. Makanan yang Mengandung Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi kulit dari infeksi jamur, dan mempercepat regenerasi sel kulit. Sumber vitamin D yang baik termasuk ikan salmon, tuna, dan kuning telur. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan infeksi panu.
Itulah beberapa pantangan makanan penderita panu yang dapat Anda simak. Mengatasi panu memerlukan pendekatan yang holistik, termasuk pengobatan medis dan perubahan pola makan. Jika panu masih belum sembuh, Anda dapat mencoba obat antijamur yang tersedia di apotek atau langsung menghubungi dokter. (R10/HR-Online)