Bagian bagian starter motor perlu para pengendara pahami. Komponen-komponen otomotif ini memiliki fungsi yang krusial untuk motor Anda. Starter adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan.
Baca Juga: Kick Starter Motor Matic, Perlu Perawatan agar Awet
Fungsinya adalah untuk memulai putaran mesin agar dapat melakukan proses pembakaran bahan bakar. Tanpa starter yang berfungsi dengan baik, mesin kendaraan tidak akan dapat menyala.
Bagian Bagian Starter Motor dan Fungsinya
Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian utama dari starter beserta fungsi dan cara kerjanya:
Armature (Rotor)
Armature adalah bagian inti dari starter motor yang berfungsi untuk menghasilkan gerakan putar. Komponen ini terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada inti besi.
Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan ini, medan magnet akan berinteraksi dengan medan magnet dari stator (bagian diam). Sehingga, ini menciptakan torsi yang membuat armature berputar.
Commutator
Bagian bagian starter motor berikutnya yaitu commutator. Commutator adalah komponen yang terhubung dengan armature dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari sumber daya ke kumparan armature.
Komponen ini terbuat dari segmen-segmen logam yang berada pada poros armature. Ketika armature berputar, sikat (brush) yang terbuat dari karbon atau bahan konduktif lainnya akan bersentuhan dengan commutator. Ini akan memungkinkan arus listrik mengalir ke kumparan.
Brush (Sikat)
Brush adalah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari sumber daya ke commutator. Komponen ini terbuat dari bahan konduktif seperti karbon yang tahan terhadap gesekan dan panas.
Brush berada pada dudukan khusus sehingga selalu bersentuhan dengan commutator saat armature berputar. Kualitas dan kondisi brush sangat penting untuk memastikan arus listrik dapat mengalir dengan baik ke armature.
Field Coil (Kumparan Medan) atau Magnet Permanen
Bagian bagian starter motor selanjutnya yaitu field coil. Field coil adalah kumparan kawat yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet untuk memutar armature. Pada beberapa starter kendaraan, field coil digantikan oleh magnet permanen yang memiliki fungsi yang sama.
Medan magnet yang field coil hasilkan atau magnet permanen ini akan berinteraksi dengan medan magnet yang armature hasilkan. Hal ini untuk menghasilkan torsi yang membuat armature berputar.
Drive Pinion (Gigi Pinion)
Drive pinion adalah komponen gigi kecil yang terpasang pada poros armature. Ini berfungsi untuk mentransfer gerakan putar dari armature ke flywheel (roda gila) mesin.
Baca Juga: Starter Motor Cetak Cetek, Coba Kenali Penyebabnya
Ketika solenoid starter aktif, drive pinion akan terdorong keluar dan berengsel dengan gigi pada flywheel. Hal ini memungkinkan starter motor untuk memutar flywheel dan crankshaft mesin, sehingga mesin dapat menyala.
Housing (Rumah Starter)
Bagian bagian starter motor yang terakhir yaitu housing. Housing adalah bagian luar dari starter motor yang melindungi komponen-komponen internal dari debu, kotoran, dan kerusakan mekanis.
Komponen ini biasanya terbuat dari logam yang kuat dan tahan terhadap panas. Selain melindungi, housing juga berfungsi sebagai tempat pemasangan komponen-komponen starter motor.
Cara Kerja
Berikut ini cara kerja dari starter kendaraan yang dapat Anda pahami:
- Saat Kunci Kontak Diputar ke Posisi Start: Arus listrik mengalir ke solenoid starter, mengaktifkan kumparan solenoid dan menarik inti besi.
- Penghubungan Sirkuit Listrik: Pergerakan inti besi solenoid menghubungkan sirkuit listrik utama. Ini memungkinkan arus besar mengalir ke armature melalui brush dan commutator.
- Putaran Armature: Arus listrik yang mengalir melalui kumparan armature menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet dari field coil atau magnet permanen. Ini menghasilkan torsi yang membuat armature berputar.
- Penggerakan Drive Pinion: Solenoid starter juga mendorong drive pinion keluar sehingga berengsel dengan flywheel mesin.
- Pemutaran Flywheel dan Crankshaft: Putaran armature ditransfer melalui drive pinion ke flywheel, memutar crankshaft mesin dan memulai proses pembakaran bahan bakar.
- Pelepasan Drive Pinion: Setelah mesin menyala, overrunning clutch melepaskan drive pinion dari flywheel, mencegah kerusakan pada starter motor.
Baca Juga: Starter Motor Berat Padahal Aki Baru, Ketahui Penyebabnya
Starter kendaraan adalah komponen vital yang memungkinkan mesin kendaraan untuk menyala. Hal ini dengan mentransfer gerakan putar dari motor listrik ke flywheel mesin. Memahami fungsi dan cara kerja bagian bagian starter motor sangat penting untuk perawatan dan diagnosis masalah yang mungkin terjadi. (R10/HR-Online)