Denise Chariesta rugi Rp 60 juta mengejutkan publik. Denise, seorang selebriti dan influencer terkenal, mengungkapkan bahwa ia kehilangan barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Alasan Natasha Wilona Ogah Punya Suami Tak Selevel
Hal tersebut akibat pencurian oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumahnya. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan dan sorotan terhadap proses rekrutmen ART yang sering kali dianggap sepele.
Denise Chariesta Rugi Rp 60 Juta Gara-Gara ART
Denise Chariesta pertama kali mengungkapkan peristiwa ini melalui akun media sosialnya, menyatakan bahwa ia mengalami kerugian hingga Rp 60 juta.
Barang-barang yang hilang termasuk perhiasan dan barang elektronik. Denise mengaku salah dalam proses rekrutmen. Itu menyebabkan ART tersebut memiliki kesempatan untuk melakukan pencurian.
Pengakuan Denise Chariesta rugi Rp 60 juta ini sangat mengecewakan. Terutama karena kepercayaannya disalahgunakan oleh ART yang sudah 4 bulan bekerja untuknya itu.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pencurian ini terjadi saat Denise sedang tidak berada di rumah. ART yang diketahui bernama Yulianti, memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil beberapa barang berharga milik Denise.
ART tersebut telah membawa kabur sejumlah barang, termasuk lensa dan dua kamera. Denise bahkan baru menyadari kejadian tersebut setelah menangkap kejanggalan dari ART tersebut.
Denise mengungkapkan jika ART tersebut kerap meminta izin setiap bulan untuk keluar rumah. Alasannya untuk menjenguk anak yang sakit atau mengabarkan tentang orang tuanya meninggal dunia. Padahal hal tersebut hanya bohong belaka.
“Bilangnya anaknya lagi sakit, aku transfer satu juta. Trus ngakunya orang tuanya juga meninggal, aku transfer juga,” ungkap Denise.
Setelah kejadian, Yulianti langsung menghilang tanpa jejak, membuat Denise harus mengambil tindakan cepat untuk menemukan dan menghadapkannya pada hukum.
Denise segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan menggunakan platform media sosialnya untuk mengumumkan pencarian Yulianti.
Bahkan, ia juga menawarkan hadiah sebesar Rp 5 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan dan membawa Yulianti kembali ke rumahnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dampak Psikologis dan Finansial
Selain kerugian finansial, peristiwa ini juga memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi Denise.
Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Jadi Duta Promosi Pulau Jeju Korea Selatan
Kejadian ini menimbulkan rasa tidak aman dan kehilangan kepercayaan terhadap orang-orang yang bekerja di sekitarnya. Denise juga mengingatkan publik untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan merekrut ART agar kejadian serupa tidak terulang.
Proses rekrutmen yang baik dan pengecekan latar belakang yang ketat adalah hal yang sangat penting.
Langkah Selanjutnya
Denise bertekad untuk memperbaiki sistem rekrutmen di rumahnya dengan lebih teliti dan berhati-hati.
Ia juga berencana untuk bekerja sama dengan agen rekrutmen profesional dan menggunakan layanan verifikasi latar belakang untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
Denise juga aktif mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak ragu untuk mengambil tindakan hukum jika mengalami kejadian serupa.
Ia berharap pengalamannya dapat menjadi pembelajaran berharga bagi orang lain yang memiliki ART di rumah mereka.
Pengakuan Denise ini harapannya membuka mata banyak orang tentang pentingnya kehati-hatian dalam merekrut ART.
Kejadian ini bukan hanya tentang kehilangan materi, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keamanan dan kepercayaan dalam lingkungan rumah tangga.
Dengan langkah-langkah yang lebih hati-hati, kejadian serupa dapat terhindar di masa mendatang.
Baca Juga: Paman Ijonk Bandingkan Kecantikan Ririn dan Dhena, Benarkah?
Pengakuan Denise Chariesta rugi Rp 60 juta ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam mempercayakan rumah mereka kepada orang lain. (R10/HR-Online)