harapanrakyat.com – Sempat meroket hingga Rp 2.500 per butirnya, harga kelapa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat kembali terjun bebas.
Harganya kini hanya Rp 1.500 per kilogramnya. Kondisi ini membuat para pengepul mengeluh.
Salah seorang pengepul kelapa di Pangandaran, Indrawan (32) mengatakan, harga kelapa sempat mahal dari awal tahun sampai dengan bulan puasa lalu.
“Setelah lebaran harganya malah jadi turun, sekarang kalau masuk ke bandar harganya Rp 1.500 per butir saja,” katanya, Senin (24/6/2024).
Baca Juga: Bangkai Kapal Viking Ikut Merusak Terumbu Karang di Perairan Pangandaran
Ia mengatakan, turunnya harga kelapa disebabkan persaingan harga di pasaran. Kondisi ini ditambah kelapa dari luar daerah cukup banyak.
Selain itu, pabrik pengolahan kelapa ada yang lebih memilih menggunakan bahan baku yang berasal dari luar daerah.
“Jadi dianggapnya, kualitas kelapa dari luar daerah itu lebih bagus, contohnya kelapa yang dikirim dari pulau Sumatera, itu dianggap lebjh bagus,” jelasnya.
Kelapa dari luar dianggap memiliki ukuran yang lebih besar dan tingkat kematangannya cukup sempurna.
“Jadi kelapa yang dicari pabrik itu biasanya yang sudah tua, sementara di kita ini, kelapa yang masih muda saja sudah dipetik,” ujarnya.
Seorang pemilik kebun kelapa Santo (50) mengatakan, dirinya kini ogah-ogahan untuk menjual buah kelapa, karena harganya yang murah.
“Kalau kemarin saat masih mahal.masih semangat,” ucapnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)