Kamis, Maret 20, 2025
BerandaBerita CiamisSoal Dugaan Pelayanan Buruk, Anggota Komisi D DPRD Ciamis Datangi PKM Kertahayu

Soal Dugaan Pelayanan Buruk, Anggota Komisi D DPRD Ciamis Datangi PKM Kertahayu

harapanrakyat.com,- Wagino, Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) atau Puskesmas Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Senin (24/06/2024). Kedatangannya untuk melakukan klarifikasi serta meminta keterangan, terkait adanya berita miring soal dugaan pelayanan buruk di PKM Kertahayu.

Baca Juga: Diduga Buruknya Pelayanan PKM Pamarican Ciamis, Janin Meninggal saat Dibawa ke RSUD Banjar

Sebab sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis ini menjadi narasumber dan memberikan statement terkait permasalahan tersebut di salah satu media.

Wagino menjelaskan, bahwa kedatangannya itu sebatas untuk meminta penjelasan dari pihak PKM Kertahayu.

“Namun sayang, pas tadi saya ke PKM, Kepala Puskesmas (Kapus) sedang ada rapat di Ciamis. Sehingga kami hanya bertemu dengan dokter PKM,” jelasnya, Senin (24/6/2024).

Lebih lanjut Wagino mengungkapkan, bahwa kasus dugaan pelayanan buruk oleh PKM Kertahayu ternyata bukan kasus yang baru.

Kasus tentang dugaan penelantaran pasien yang sampai mengalami kebocoran ginjal oleh pegawai Puskesmas Kertahayu tersebut, terjadi 6 bulan yang lalu, yaitu Desember 2023.

Namun, pasien tersebut juga sebelumnya sudah mendapat pelayanan dari PKM Kertahayu. Bahkan pasien juga sudah berobat ke rumah sakit.

“Tapi permasalahan tersebut sudah clear. Pihak PKM sudah memberikan pelayanan sesuai prosedur,” ungkapnya.

“Adapun sekarang pasien kambuh, itu bukan kesalahan dari PKM, karena pasien juga sudah berobat ke rumah sakit,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wagino mengatakan, sebelumnya ada wartawan yang menghubunginya untuk izin memberitakan terkait dugaan pelayanan buruk di PKM Kertahayu.

Baca Juga: Geger Dugaan Pelayanan Buruk Puskesmas Pamarican, DPRD Ciamis Angkat Bicara

Namun ia mengaku, bahwa pernyataan itu bukan murni yang ia berikan. Ia juga membantah sudah memberikan statement di media tersebut.

“Tapi ya sudahlah. Saya tidak akan mempermasalahkan hal itu. Yang penting hari ini saya sudah melakukan klarifikasi ke PKM, serta mengecek kebenarannya,” katanya.

Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis Sudah Mengingatkan Kepala PKM Kertahayu Soal Dugaan Pelayanan Buruk

Menurut Wagino, bahwa Kapus Kertahayu terbilang ndablek dan tidak mau mendengar keluhan masyarakat.

Bahkan, ia mengaku sudah beberapa kali mengingatkan Kepala PKM Kertahayu, agar membenahi pelayanan untuk masyarakat. Sebab, tidak sedikit warga yang sering mengadu atau mengeluhkan pelayanan di PKM Kertahayu.

“Itu sering saya sampaikan ke Kapusnya. Tapi ya emang sifatnya begitu, ndablek,” ujar Wagino.

Baca Juga: Ketua DPRD Ciamis Geram Ada Saksi Tak Diundang di Raker Kasus Pelayanan PKM Pamarican

Meski begitu, Wagino selalu mewanti-wanti agar pelayanan kepada masyarakat lebih diutamakan.

“Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tidak mendapatkan pelayanan dengan baik,” katanya.

Bagaimana Tanggapan Kapus Kertahayu?

Sementara itu, menurut Kepala PKM Kertahayu, Agus Mulyanto, bahwa pemberitaan yang beredar terkait dugaan pelayanan buruk tersebut memojokkan pihaknya.

“Bahkan dipandang sebelah pihak,” ujarnya kepada harapanrakyat.com, Senin (24/6/2024).

Agus menjelaskan, sebenarnya permasalahan tersebut bukan kasus yang dilakukan oleh pihaknya.

Kasus tersebut terjadi 6 bulan yang lalu, pasien atas nama RD (11), warga Tamansari, Desa Kertahayu, berobat ke Puskesmas Kertahayu.

“RD datang bersama orang tuanya pada tanggal 16 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, sebagai pasien umum,” jelasnya.

Kemudian pasien diperiksa dengan keluhan utama bengkak-bengkak pada kaki. Setelah itu, pihaknya memberikan obat dan menyuruh untuk kontrol kembali.

Pada Senin tanggal 18 Desember 2023, pasien kontrol datang dengan keluhan yang sama, masih bengkak dan disertai keluhan gatal-gatal.

Kemudian dokter menambahkan obat gatal-gatal, karena obat yang pada pemeriksaan pertama masih ada. Selain itu, dokter PKM Kertahayu juga menyuruh pasien untuk kontrol kembali.

“Akan tetapi saat itu pasien (RD) tidak datang lagi atau tidak kontrol sama sekali ke puskesmas,” terang Agus.

“Masalah ini sudah beres. Bahkan orang tua pasien juga sudah membuat surat pernyataan,” katanya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Polres Ciamis Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Jelang Lebaran

Polres Ciamis Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Jelang Lebaran

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Fitri 1446, Polres Ciamis, Jawa Barat, melakukan pemusnahan botol minuman keras (miras), narkotika, obat-obatan terlarang dan juga knalpot brong. Pemusnahan barang...
Calon PPPK Pangandaran

Ratusan Calon PPPK di Pangandaran Tunggu Pengangkatan

harapanrakyat.com - Ratusan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menunggu pengangkatan. BKPSDM Pangandaran sendiri masing menunggu arahan resmi...
Wendi Cagur dapat Pelajaran Usai Masuk Rumah Sakit

Wendi Cagur dapat Pelajaran Usai Masuk Rumah Sakit

Presenter sekaligus komedian Wendi Cagur belum lama ini dilarikan ke rumah sakit. Kejadian tersebut membuat Wendi Cagur dapat pelajaran tentang pentingnya menjaga kesehatan. Baca Juga:...
Profil Jonas Rivanno, Aktor Sinetron yang Berulang Tahun ke-38

Profil Jonas Rivanno, Aktor Sinetron yang Berulang Tahun ke-38

Profil Jonas Rivanno berhasil mencuri perhatian publik lantaran tengah merayakan ulang tahun ke-38 bersama istri dan putri semata wayangnya, Chloe. Aktor yang menikah dengan...
Kondisi Aaliyah Massaid Setelah Alami Asam Lambung Ketika Hamil

Kondisi Aaliyah Massaid Setelah Alami Asam Lambung Ketika Hamil

Kondisi Aaliyah Massaid baru-baru ini menjadi sorotan. Ia mengalami kejadian yang kurang menyenangkan ketika berbuka puasa dengan sang suami, Thariq Halilintar, serta pasangan Rizky...
Nenek Verrell Bramasta Meninggal Dunia, Begini Riwayat Kesehatannya

Nenek Verrell Bramasta Meninggal Dunia, Begini Riwayat Kesehatannya

Kabar duka kembali menyelimuti keluarga selebriti tanah air. Nenek Verrell Bramasta meninggal dunia pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 12.15 WIB.  Verrell membagikan kabar duka...