Pantangan makanan hepatitis A wajib penderita penyakit ini ketahui. Penyakit ini adalah jenis penyakit yang berasal dari infeksi virus hepatitis A. Penyakit ini mengakibatkan peradangan hati yang bisa mengganggu fungsi vital organ tersebut, seperti memproduksi zat-zat penting bagi tubuh.
Baca Juga: Pantangan Makanan Hepatomegali dan Penyebabnya
Agar proses penyembuhan berjalan optimal, pengidap hepatitis A perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman. Pola makan sehat sangat penting untuk mendukung pemulihan, sementara beberapa jenis makanan harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi hati.
Pantangan Makanan Hepatitis A, Ini Daftarnya
Hepatitis A adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus tersebut menyebabkan peradangan hati. Meski umumnya tidak berkembang menjadi kondisi kronis dan dapat sembuh dengan sendirinya, penting bagi penderita untuk mengikuti pola makan sehat.
Untuk pantangan makanannya dapat Anda simak di bawah ini:
Makanan yang Digoreng
Makanan ini mengandung lemak trans yang sulit hati cerna. Lemak ini bisa menumpuk di hati, menyebabkan perlemakan hati dan memperparah peradangan. Sebaiknya hindari semua jenis makanan gorengan.
Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menjadi pantangan makanan hepatitis A karena bisa menghambat kinerja enzim hati yang penting untuk metabolisme obat. Contoh makanan pedas yang harus penderita hindari adalah yang mengandung merica hitam, bubuk cabai, dan kayu manis.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji (junk food) biasanya rendah serat tetapi tinggi lemak dan karbohidrat. Kandungan asam lemak trans dalam junk food dapat menyebabkan peradangan lokal di hati, memperburuk kondisi hepatitis. Sebaiknya hindari semua jenis junk food.
Makanan Manis
Makanan manis dengan kadar gula tinggi juga menjadi pantangan makanan hepatitis A. Pasalnya, makanan manis bisa menyebabkan peradangan pada sel hati. Gula berlebih yang dimetabolisme tubuh diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam sel lemak, termasuk di hati. Penumpukan lemak di hati dapat memperburuk kondisi hepatitis.
Soda
Minuman bersoda mengandung banyak pemanis buatan seperti fruktosa, aspartam, dan pewarna sintetis. Kandungan ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peradangan hati. Sebaiknya hindari semua jenis minuman bersoda.
Makanan dan Minuman yang Kurang Matang
Makanan dan minuman yang kurang matang berisiko terkontaminasi virus hepatitis E dan kuman lainnya. Virus dan kuman ini dapat mati dengan mengolah makanan dan minuman hingga matang. Jadi, pastikan semua makanan yang penderita konsumsi telah masak dengan baik.
Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan replikasi virus hepatitis, merusak sel hati, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pengidap hepatitis harus sepenuhnya menghindari alkohol.
Pola Makan Sehat untuk Pengidap Hepatitis A
Setelah mengetahui pantangan makanan hepatitis A, pola makan juga merupakan hal yang sangat penting penderita hepatitis perhatikan. Hal ini agar penderita tetap sehat dan bugar.
Baca Juga: Makanan Penyebab Trombosit Turun yang Wajib Dihindari
Berikut ini pola makan yang penderita perlukan:
1. Konsumsi Banyak Sayuran dan Buah-Buahan
Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat penderita perlukan untuk mendukung fungsi hati dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel serta buah-buahan seperti apel, jeruk, dan beri sangatlah penderita perlukan.
2. Pilih Sumber Karbohidrat yang Tinggi Serat
Karbohidrat yang tinggi serat seperti gandum utuh, quinoa, dan beras merah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebaiknya seperempat piring makanan berisi karbohidrat tinggi serat.
3. Konsumsi Protein Tanpa Lemak
Protein penting untuk perbaikan jaringan tubuh yang rusak. Sumber protein tanpa lemak seperti ikan, putih telur, dan produk susu rendah lemak sangat dokter anjurkan. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber protein nabati yang baik.
4. Lemak Sehat
Lemak sehat seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat baik untuk kesehatan hati. Hindari lemak jenuh dan trans yang bisa membebani hati.
5. Asupan Cairan yang Cukup
Minumlah air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga fungsi hati tetap optimal. Hindari minuman berkafein dan manis seperti kopi, teh manis, dan minuman bersoda.
6. Mengatur Pola Makan yang Tepat
Penderita hepatitis A sering mengalami mual, yang bisa mengurangi nafsu makan. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering dapat membantu mengatasi masalah ini. Selain itu, konsumsi susu dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori harian.
Dalam menjaga pola makan, penderita hepatitis A harus mengutamakan makanan yang mudah dicerna, rendah garam, dan tidak mengandung gas. Misalnya, makanan seperti sup sayuran, ikan kukus, dan buah-buahan segar.
Baca Juga: Waspadai Makanan Pantangan Endometriosis, Penyakit Reproduksi Wanita
Pengidap hepatitis A perlu memperhatikan pola makan mereka untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sangatlah penting. Dengan memperhatikan pantangan makanan hepatitis A, pengidap hepatitis A dapat mempercepat pemulihan dan menjaga kesehatan hati mereka. (R10/HR-Online)