Ada beberapa pantangan makanan hepatomegali atau pembengkakan hati. Penderita harus mengurangi konsumsi makanan ini agar tidak memperburuk kondisinya. Bukan hanya mengurangi, tetapi juga menghindari atau bahkan berhenti mengonsumsi deretan makanan pantangan tersebut.
Hepatomegali sendiri merupakan sebuah kondisi ketika organ hati mengalami pembesaran melebihi ukuran normalnya. Pembesaran ini dapat terjadi akibat adanya gangguan organ hati itu sendiri maupun dari salah satu organ yang terkait dengan hati, seperti empedu.
Baca Juga: Makanan Penyebab Trombosit Turun yang Wajib Dihindari
Seperti banyak penyakit pada organ dalam lainnya, penderita hepatomegali perlu menghindari beberapa jenis makanan. Jika penderita terus-menerus mengonsumsi makanan ini, maka proses penyembuhan bisa terhambat dan kondisi hati bisa semakin memburuk.
Pantangan Makanan Hepatomegali, Batasi Konsumsinya
Hepatomegali merupakan pembesaran organ hati yang melebihi ukuran normalnya. Kondisi ini dapat memicu penyakit hati yang serius, seperti penyakit liver atau gagal jantung kongestif. Penyebab dari pembengkakan ini pun dapat sangat beragam, mulai dari infeksi hingga faktor genetik.
Berat normal organ hati manusia adalah sekitar 1,2 kg – 1,5 kg dengan lebar rata-rata 15 cm. Jika melebihi dari ukuran tersebut, maka bisa jadi organ hati mengalami hepatomegali.
Seperti kebanyakan penyakit organ dalam hepatomegali ini memiliki beberapa pantangan makanan. Beberapa jenis makanan yang harus penderita hepatomegali hindari adalah sebagai berikut:
Makanan Laut
Makanan laut mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, tetapi kadar merkurinya sangat tinggi. Sehingga tidak baik untuk penderita penyakit hati, seperti hepatomegali ini. Merkuri ini biasanya berasal dari limbah yang mengalir ke laut.
Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk menghindari jenis makanan ini karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah menuju liver.
Makanan Kaleng atau Diawetkan
Pantangan makanan hepatomegali ialah aneka makanan yang diawetkan. Penderita hepatomegali juga sebaiknya menghindari makanan kalengan atau yang telah diawetkan. Seperti sambal, saus, sarden dan daging kaleng. Pasalnya, jenis makanan ini memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi sehingga kurang baik untuk kesehatan hati.
Makanan Berlemak Tinggi
Pantangan makanan untuk penderita hepatomegali berikutnya adalah jenis makanan dengan lemak tinggi. Beberapa contoh makanan berlemak tinggi adalah santan, susu full cream, makanan instan atau cepat saji, jeroan dan masih banyak lagi.
Makanan dengan Kadar Gula Tinggi
Penderita hepatomegali juga harus menghindari makanan dengan kadar gula yang tinggi. Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi liver atau hati adalah untuk mengubah gula menjadi lemak.
Mengonsumsi gula terlalu sering atau berlebihan, dapat memberatkan kinerja hati. Meningkatnya pekerjaan hati maka akan memicu kerusakannya semakin parah.
Minuman Bersoda atau Beralkohol
Bukan hanya makanan, penderita Hepatomegali juga harus menghindari jenis minuman bersoda atau beralkohol. Sesekali mengonsumsi minuman bersoda mungkin tidak apa-apa, tetapi jika terlalu sering maka dapat merusak hati.
Baca Juga: Waspadai Makanan Pantangan Endometriosis, Penyakit Reproduksi Wanita
Bukan hanya itu, minuman ini juga dapat memicu timbulnya berbagai komplikasi hati. Bahkan, mengonsumsi soda secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas pada seseorang.
Daging Merah
Ini juga merupakan pantangan makanan hepatomegali. Memang kandungan protein yang tinggi pada daging merah dapat membantu memenuhi nutrisi dalam tubuh. Namun, mencerna daging merah adalah pekerjaan yang berat untuk liver.
Pemecahan protein bukanlah sebuah hal yang mudah untuk hati. Selain itu, penumpukan protein berlebih pada hati, juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak yang berdampak buruk untuk ginjal dan otak.
Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan peningkatan lemak hati. Mengganti karbohidrat olahan dengan sumber karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, bisa membantu mengelola kesehatan hati dengan lebih baik.
Makanan Tinggi Garam
Terlalu banyak garam dalam diet dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan tekanan darah, yang dapat mempengaruhi kesehatan hati. Makanan tinggi garam termasuk makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan ringan yang asin. Mengurangi asupan garam dan memilih bumbu alami dapat membantu mengurangi beban pada hati.
Penyebab Penyakit Hepatomegali
Setelah mengetahui pantangan makanan hepatomegali, Anda juga perlu tahu penyebab dari penyakit ini. Penyebab Hepatomegali dapat sangat beragam, mulai dari gangguan organ hati sendiri atau organ lain yang masih berkaitan dengan hati.
Adapun beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab utama Hepatomegali adalah sebagai berikut:
- Abses hati atau kista
- Penyakit jantung
- Genetik atau keturunan
- Infeksi virus hepatitis A, B dan C serta infeksi organ lain, seperti demam tifoid
- Penyebaran kanker yang berasal dari organ dalam lainnya ke hati
- Paparan racun dan gangguan pembuluh darah pada hati
Baca Juga: Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi, Aneka Gorengan Hingga Fast Food
Itulah beberapa pantangan makanan Hepatomegali dan penyebabnya. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan dapat memperburuk kondisi hati. Untuk itu, pastikan penderita mengurangi konsumsinya secara perlahan. Sesekali mungkin tidak apa-apa namun jika berlebihan maka dapat memicu kerusakan hati yang lebih serius. (R10/HR-Online)