Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita Ciamis60% Lahan Pertanian Milik Warga Luar Jadi Kendala Pemdes Pamarican Ciamis Pungut...

60% Lahan Pertanian Milik Warga Luar Jadi Kendala Pemdes Pamarican Ciamis Pungut Pajak PBB

harapanrakyat.com,- Lahan pertanian di Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, saat ini 60 persennya merupakan milik oleh warga luar daerah. Hal ini pun menjadi kendala bagi Pemdes Pamarican, saat memungut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Baca Juga: Penyesuaian Tarif SPPT PBB P2, Ini Tanggapan Kepala Desa di Ciamis

Sehingga, tunggakan wajib pajak (WP) tersebut, terbanyak bukan dari warga asli Pamarican.

Kepala Desa Pamarican, Endang Rahman mengatakan, dari luas wilayah semuanya ada 703 hektar, meliputi sebagian wilayah perhutani.

“Sedangkan untuk lokasi pesawahan sendiri, ada 141.2 hektar atau 60 persennya dimiliki oleh orang luar Desa Pamarican,” katanya, Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, dengan makin banyaknya lahan pertanian atau tanah yang dimiliki oleh warga luar Pamarican, maka makin banyak beban pemdes dalam pengelolaan pajak.

Ia mengungkapkan, rata-rata dalam satu tahunnya, Pemdes Pamarican harus menanggung beban utang pajak yang tidak dibayar oleh WP.

Baca Juga: Warga Situmandala Ciamis Bingung Luas Tanah pada SPPT dan Sertifikat Berbeda

Seperti tahun-tahun sebelumnya saat WP terendah masih 7.500, pihaknya selalu menutupi pajak sekitar 3,5 juta.

“Dan sekarang ketika ada kenaikan nilai pajak, beban kami untuk menutupinya mencapai lebih dari 6 juta rupiah,” ungkapnya.

Pemdes Kesulitan Pungut Pajak PBB Warga Luar Pamarican

Lanjutnya menuturkan, bahwa pihaknya merasa kesulitan dan menemui kendala saat menarik pajak PBB ke warga luar Pamarican. Seperti WP yang sulit ditemui atau juga tidak ada kesadaran untuk membayar pajak.

Sehingga, itu yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemdes Pamarican, ketika para wajib pajak dari luar daerah selalu susah membayar pajak

“Ketika kita datang ke rumahnya, kadang orangnya tidak ada. Terkadang juga beralasan lagi tidak ada uang,” tuturnya.

“Sehingga petugas merasa capek. Sudah jauh-jauh didatangi tapi wajib pajaknya nihil. Akhirnya saat jatuh tempo kami terpaksa harus menutupinya,” keluhnya.

Sementara untuk menyisir dan memungut para WP agar bisa membayar pajak PBB, pihaknya sudah menugaskan semua perangkat desa untuk bergerak melakukan penagihan.

Namun sayangnya cara tersebut masih tidak berhasil. Padahal, saat ini nilai PBB Desa Pamarican mencapai lebih dari Rp90 jutaan, dari total wajib pajak sebanyak 5.000 SPPT.

Sehingga jalan satu-satunya, Pemdes Pamarican harus membuat pernyataan, dan menghapus SPPT yang selalu menunggak pajaknya.

“Hal itu akan kami lakukan, mengingat sudah sangat lelah ketika harus selalu menutupi pajak, yang akhirnya WP juga tidak membayarkan pajaknya yang sudah kami tutupi,” jelasnya.

Baca Juga: Wajib Pajak di Cipaku Ciamis Terpaksa Tunda Bayar, Ada Apa?

Meski Desa Pamarican memiliki luas area pesawahan mencapai 141,2 hektar, namun mayoritas warga tidak memiliki padi stok pangan.

Hal tersebut bisa dilihat ketika musim panen tiba, warga Pamarican tidak terlihat ada yang menjemur padi.

“Karena lahan pertanian di sini sudah dimiliki oleh warga luar daerah. Sehingga hasil panen padi selalu dibawa ke luar daerah. Sehingga dipastikan Desa Pamarican tidak memiliki lumbung pangan yang kuat,” pungkas Endang. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...
Penumpang bus meninggal dunia

Penumpang Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus

harapanrakyat.com,- Seorang penumpang bus ditemukan sudah tidak bernyawa saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi...
Tebing tutup jalan

Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) sore. Akibatnya, tebing longsor menutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, Tanjakan Bonja, Desa Neglasari,...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Libur Lebaran, Objek Wisata di Kota Banjar Sepi Pengunjung

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 H, sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat, masih sepi pengunjung dan tidak ada...
Longsor menimbun rumah dan kandang ayam di Pamarican Ciamis

Tebing Longsor Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras, tebing setinggi 7 meter longsor dan menimpa rumah dan kandang ayam milik warga di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican,...
destinasi wisata di Ciamis untuk libur lebaran 2025

10 Destinasi Wisata di Ciamis untuk Libur Lebaran 2025: Seru, Asyik, dan Instagramable!

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terdapat banyak destinasi wisata baik itu alam, rekreasi maupun sejarah budaya. Ada 10 rekomendasi destinasi wisata di Ciamis yang...