harapanrakyat.com,- Ratusan jamaah haji Kota Banjar yang menjalani wukuf akhirnya mulai bergerak ke kawasan Muzdalifah. Meski penjemputan bus haji sempat terlambat di Arafah, mereka akhirnya tiba di Muzdalifah sekitar pukul 23.00 WAS untuk mabit, Minggu (16/6/24).
Saat tiba di Muzdalifah, mereka langsung menempati kawasan 63 sesuai dengan nomor maktab.
Setelah beberapa waktu melakukan mabit di Muzdalifah, para jamaah pun kembali bergerak menuju Mina menggunakan bus yang disediakan oleh panitia.
Namun, para jamaah harus rela menunggu lama penjemputan. Selain karena antri, juga kedatangan bus terlambat.
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, para jamaah tampak berdiri lama untuk mengantri masuk ke dalam bus.
Karena terlambat, terdapat beberapa jamaah yang mengalami pingsan. Terlebih pintu keluar untuk masuk ke dalam bus ukurannya kecil dan mereka harus berdesak-desakan.
Baca juga: Menjelang Wukuf di Arafah, Begini Situasi Terkini di Sekitar Maktab
Sementara itu, penanganan transportasi dari Muzdalifah ke Mina berbanding terbalik dari penjemputan Arafah ke Muzdalifah maupun dari maktab ke Arafah yang terbilang lebih cepat.
Sehingga, tidak sedikit pula jamaah yang mengharapkan agar masalah mobilisasi dari Muzdalifah ke Mina ini menjadi bahan evaluasi ke depannya antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Apalagi, mengingat pada musim haji tahun 2023 lalu juga terjadi tragedi ribuan jamaah yang terlantar berjam-jam.
Bahkan, sejak dini hari hingga siang hari mereka waktu setempat mereka masih belum mendapatkan kejelasan penjemputan. Sehingga, di siang harinya mereka harus rela terpanggang terik sinar matahari. (Muhafid/R6/HR-Online)