harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, menargetkan omzet pasar kreatif mencapai Rp 10 miliar pada 2024. Mengingat pada tahun sebelumnya, omzet pasar kreatif ini mencapai Rp 9,3 miliar.
Baca Juga : Harga Sejumlah Kepokmas di Kota Bandung Naik Signifikan Jelang Idul Adha
“Untuk omzet pasar kreatif, kita targetkan sekitar Rp 10 miliar. Kita upayakan terus meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Nurudin, Kamis (13/6/2024).
Menurutnya, sebanyak 236 pelaku usaha di Kota Bandung mengikuti Pasar Kreatif 2024 tersebut. Lebih jauh, 40 persennya di antaranya merupakan pelaku usaha yang baru mengikuti kegiatan ini.
“Sekitar 40 persen pelaku usaha yang baru ikut pasar kreatif ini. Mulai dari fesyen, kuliner hingga kriya. Kita menghadirkan yang baru untuk ikut andil dalam meningkatkan perekonomian di Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap melalui kegiatan pasar kreatif, maka akan menggeliatkan kembali sektor ekonomi. Kegiatan ini, lanjut ia, merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Bandung ke-214. Hal ini pun bisa menjadi upaya memajukan sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Bandung.
Baca Juga : Ada Ratusan Perajin Eksis, Pemkot Bandung Bakal Branding Produk Sentra Rajut Binong Jati
Ia memprediksi pendapatan dari gelaran Pasar Kreatif tahun ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini, kata Bambang, targetnya bukan hanya jual produk melainkan memperbaiki produk dari segi kualitas dan juga varian.
Wadahi UMKM Kota Bandung, Pasar Kreatif Jadi Daya Tarik Wisata
Bambang menuturkan ada sekitar 11 ribu UMKM di Kota Bandung, yang menghasilkan ragam produk dari fesyen hingga kuliner. Jumlah ini merupakan potensi ekonomi yang luar biasa bagi Kota Bandung.
“Kami bercita-cita melalui pasar Kreatif ini, selain promosikan produk, juga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung. Maka pasti akan ada ekonomi yang berputar,” katanya.
Selain untuk mewadahi UMKM, lanjutnya, pasar kreatif juga sebagai upaya observasi keinginan atau kebutuhan pasar. Hasil observasi tersebut, selanjutnya bisa menjadi basis untuk pengembangan usaha.
“Saya mengajak masyarakat dan warga di luar Kota Bandung, untuk sama-sama melihat produk-produk unggulan di pasar kreatif,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)