harapanrakyat.com – Empat wisatawan asal Kabupaten Bandung terseret arus Pantai Barat Pangandaran. Keempatnya merupakan siswa yang tengah study tour ke Pangandaran, Kamis (13/6/24).
Berdasarkan informasi, keempat korban tersebut berenang pada pagi hari dan terseret sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, Balawista baru mendapatkan laporan sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketua Balawista Pangandaran Wiwi mengatakan, dari keempat korban tersebut, tiga di antaranya sudah berhasil terselamatkan. Namun satu korban yang bernama Hafizh Arrafi (14) asal Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung hingga saat ini masih hilang.
Mereka, lanjut Wiwi, berasal dari MTs Katapang, Kabupaten Bandung yang sedang study tour.
“Kejadiannya pukul 08.30 WIB, namun laporannya masuk ke kita pukul 09.00 WIB,” kata Wiwi.
Baca juga: Dahsyatnya Doa Ibu, Tak Berselang Lama Jasad Korban Terakhir yang Tenggelam di Pangandaran Ditemukan
Sementara itu, titik lokasi kejadian berada di pos 3 Pantai Barat Pangandaran atau depan hotel Surya Kencana.
Kasat Polairud Polres Pangandaran Iptu Anang membenarkan jumlah anak-anak sekolah yang terseret arus berjumlah empat orang.
“Dari empat orang siswa yang terseret itu, tiga orang sudah selamat dan satu orang masih dalam pencarian,” katanya.
Menurutnya, satu orang selamat itu karena mereka sedang memegang bugi dan dua lagi sudah hampir terseret ombak sejauh 30 meter dari bibir pantai.
“Satu orang berhasil selamat karena belum jauh dan memegang bugi. Dua orang lagi diselamatkan petugas penjaga laut yang sedang melakukan patroli di pantai dengan jarak penyelamatan 30 meter dari bibir pantai,” pungkasnya. (Jujang/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)