harapanrakyat.com – DKPP Kota Bandung, Jawa Barat, mengklaim tahun ini tidak ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan kurban. Kendati penyakit hewan ternak tersebut, sempat menyerang sapi dan domba pada tahun lalu.
Baca Juga : Jamin Sehat dan Layak, Petugas Periksa Ribuan Hewan Kurban di Bandung Barat
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saepuloh mengatakan, menjelang Idul Adha 2024, kasus PMK masih nihil.
Menurutnya, pengendalian kasus PMK tersebut tidak lepas peran serta peternak memberikan vaksinasi kepada hewan ternaknya. Terlebih pihaknya terus melakukan komunikasi kepada para peternak terkait hewan kurban yang masuk ke Kota Bandung.
“Hingga saat ini terkontrol (kasus PMK di Kota Bandung). Kami juga berkomunikasi dengan peternak jika ada yang masuk (hewan ternak dari luar daerah),” ungkapnya, Rabu (12/6/2024).
Wilsandi mengatakan, jika ada hewan ternak dari luar daerah masuk ke Kota Bandung, pihaknya langsung datang ke lokasi peternak tersebut. Kemudian, petugas pun melakukan sejumlah pemeriksaan sebagai upaya pencegahan munculnya kasus PMK. Pemeriksaan ini pun mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Tak Ada Kasus PMK di Kota Bandung, Penyakit Hewan Kurban Masih Ringan
Wilsandi menuturkan, sebaran penyakit yang terjadi saat ini hanya penyakit ringan. Hal tersebut, berkaitan dengan adaptasi hewan dan akibat perjalanan dari luar daerah. Walau demikian, DKPP Kota Bandung mengimbau masyarakat tetap teliti dalam memilih hewan kurban.
Baca Juga : Pemkot Bandung Kerahkan Ratusan Satgas Hewan Kurban
“Hewan kurban yang akan dibeli, harus dalam kondisi sehat dan layak. Mulai dari sisi kelayakan jelas harus cukup umur, kemudian sehat,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, agar lebih efisien. Sehingga bisa memanfaatkan data dari hasil pemeriksaan DKPP Kota Bandung. Hewan ternak yang sudah menjalani pemeriksaan akan mendapat label sehat dan layak.
“Hewan kurban yang sudah kami periksa pasti ada tanda kalung sehat dan layak. Dengan pemeriksaan ini, kami harap tidak ada hewan kurban di Kota Bandung yang ambruk (terjangkit kasus PMK). Di kalung sehat itu juga ada barcode yang bisa terhubung lewat aplikasi e-selamat,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)