harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Aliksa Organic SRI Consultant menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pertanian Ramah Lingkungan pada hari Senin (20/5/2024) lalu.
Selain itu, Distan juga menggelar Pelatihan Metodologi Penyuluhan pada hari Rabu (5/6/2024) di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Penyuluh Pertanian dan Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) se-Kabupaten Ciamis.
Kegiatan dibuka oleh Kepala DPKP Kabupaten Ciamis, Slamet Budi Wibowo, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Slamet menjelaskan bahwa kegiatan FGD dan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan sangat penting dilakukan. Dalam rangka meningkatkan SDM pertanian untuk meningkatkan kompetensi Penyuluh pertanian dan POPT terutama tentang pertanian ramah lingkungan yang sedang dikembangkan di Kabupaten Ciamis.
“Saya berharap setelah kegiatan FGD dan Pelatihan ini, Penyuluh Pertanian Kabupaten Ciamis mampu mendiseminasikan ilmu yang diperoleh kepada petani, untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Ciamis khususnya, dan secara nasional mewujudkan ketahanan pangan,” ungkap Slamet.
Baca juga: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Gelar Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Adapun Fasilitator/Narasumber pada kegiatan FGD dan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan yakni Ir. Alik Surayat yang merupakan pemilik dari Aliksa Organik.
Selama kegiatan FGD, fasilitator mencoba menggali masalah dan membangun harapan masa depan pertanian di Kabupaten Ciamis. Dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Metodologi Penyuluhan sebagai upaya untuk memperkuat konsep penyelenggaraan penyuluhan di Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Novi Nuryanti, S.E., M.P. Pihaknya berharap pelaksanaan FGD dan Pelatihan ini dapat berlanjut dan diikuti oleh seluruh penyuluh pertanian dan POPT di Kabupaten Ciamis karena sangat bermanfaat sebagai bahan untuk kegiatan di lapangan.
“Saya juga berterima kasih kepada Pak Alik karena dapat menyempatkan waktunya di sela kegiatan Pak Alik yang sangat padat. Semoga semua yang didapat selama FGD dan pelatihan ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan di lapangan khususnya dalam mendukung keberhasilan Sekolah Lapang Pertanian Ramah Lingkungan di Kabupaten Ciamis,” pungkas Novi. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)