harapanrakyat.com,- Petani di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memanfaatkan sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan dengan menanam jagung dan kacang tanah.
Ernawati salah seorang petani mengatakan, setiap musim kemarau, puluhan hektar sawah di Blok Ciparang selalu mengalami kekeringan. Untuk itu, para pemilik sawah memanfaatkan lahannya dengan ditanami jagung dan kacang tanah.
“Jika ditanami padi di musim kemarau kan gak mungkin. Jadi, kami ganti dengan tanaman jagung dan kacang tanah yang tidak terlalu membutuhkan banyak air,” katanya, Senin (10/6/2024).
Ia berharap, dengan memanfaatkan sawah yang kekeringan dengan ditanami jagung dan kacang tanah, hasilnya bisa maksimal.
“Sebenarnya para petani tidak terlalu berharap dengan kondisi seperti ini. Namun karena gak cukup air, makanya alternatifnya kita tanam jagung,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi seperti itu sebenarnya tidak mungkin terjadi, jika penampungan air atau dam di sungai dibangun dengan baik.
Pasalnya, ketersediaan air di sungai sebenarnya cukup banyak. Namun masalahnya tidak bisa naik ke lahan pesawahan.
Baca Juga: Wereng Serang Tanaman Padi, Ribuan Hektare Sawah di Pangandaran Terancam Gagal Panen
Oleh karena itu, para petani di Desa Jayasari berharap ada bantuan anggaran dari pemerintah untuk membuat dam air. Tujuannya, dengan adanya dam tersebut, air sungai bisa naik ke lahan pesawahan, sehingga para petani bisa menanam padi dengan normal.
“Jika tak dibuatkan dam maka kami akan selalu seperti ini setiap musim kemarau. Sebab sawah kami bisa ditanami padi hanya pada saat musim hujan saja. Jadi mohon diperhatikan kami para petani di sini,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)