Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranSawah Kekeringan, Petani di Langkaplancar Pangandaran Terpaksa Beralih Tanam Jagung

Sawah Kekeringan, Petani di Langkaplancar Pangandaran Terpaksa Beralih Tanam Jagung

harapanrakyat.com,- Petani di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memanfaatkan sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan dengan menanam jagung dan kacang tanah. 

Ernawati salah seorang petani mengatakan, setiap musim kemarau, puluhan hektar sawah di Blok Ciparang selalu mengalami kekeringan. Untuk itu, para pemilik sawah memanfaatkan lahannya dengan ditanami jagung dan kacang tanah.

Baca Juga: Lahan Garapan Sawah di Pamotan Pangandaran Diganti Tambak Udang, Petani Penggarap Khawatir Kerja Apa?

“Jika ditanami padi di musim kemarau kan gak mungkin. Jadi, kami ganti dengan tanaman jagung dan kacang tanah yang tidak terlalu membutuhkan banyak air,” katanya, Senin (10/6/2024).

Ia berharap, dengan memanfaatkan sawah yang kekeringan dengan ditanami jagung dan kacang tanah, hasilnya bisa maksimal.

“Sebenarnya para petani tidak terlalu berharap dengan kondisi seperti ini. Namun karena gak cukup air, makanya alternatifnya kita tanam jagung,” ucapnya.

Menurutnya, kondisi seperti itu sebenarnya tidak mungkin terjadi, jika penampungan air atau dam di sungai dibangun dengan baik.

Pasalnya, ketersediaan air di sungai sebenarnya cukup banyak. Namun masalahnya tidak bisa naik ke lahan pesawahan.

Baca Juga: Wereng Serang Tanaman Padi, Ribuan Hektare Sawah di Pangandaran Terancam Gagal Panen

Oleh karena itu, para petani di Desa Jayasari berharap ada bantuan anggaran dari pemerintah untuk membuat dam air. Tujuannya, dengan adanya dam tersebut, air sungai bisa naik ke lahan pesawahan, sehingga para petani bisa menanam padi dengan normal.

“Jika tak dibuatkan dam maka kami akan selalu seperti ini setiap musim kemarau. Sebab sawah kami bisa ditanami padi hanya pada saat musim hujan saja. Jadi mohon diperhatikan kami para petani di sini,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...