Banjar, (harapanrakyat.com),- Akibat minimnya fasilitas lampu penerangan jalan umum (PJU), jika malam hari Jalan Priagung yang menghubungkan Desa Binangun, Kec. Pataruman dengan Desa Neglasari, Kec. Banjar, menjadi rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
Menurut Anang, warga setempat, bahwa minimnya lampu penerangan membuat para pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintasi jalan tersebut pada waktu malam hari.
“Kondisi jalan yang cukup bagus, karena memang jalannya sudah di-hotmix, sehingga tidak jarang para pengemudi menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, meskipun pada malam hari. Jadi, saya kira perlu ada penambahan lampu penerang jalan. Saat ini mercury baru terpasang di tikungan pas masuk ke Jalan Priagung saja,” tuturnya, Selasa (6/12).
Hal senada juga diungkapkan Opik, warga lainnya. Dia mengaku, setiap melewati Jalan Priagung pada malam hari, dirinya merasa takut karena sangat gelap, terlebih saat melintasi komplek pemakaman umum.
“Kondisi seperti itu mengakibatkan banyak kejadian sepeda motor yang jatuh akibat kendaraannya tekor. Selain rawan kecelakaan lalu-lintas, minimnya lampu penerang jalan juga dapat memicu terjadinya tindakan kriminal karena di sepanjang jalan tersebut jarang sekali terdapat rumah warga,” kata Opik. (PRA)