Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarCerita Petani Cabai yang Gagal Panen di Kota Banjar hingga Rugi Seratus...

Cerita Petani Cabai yang Gagal Panen di Kota Banjar hingga Rugi Seratus Jutaan Lebih

harapanrakyat.com,- Petani cabai gagal panen karena cabainya habis dimakan ulat hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta. Petani yang mengalami gagal panen itu adalah Akbar, asal Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Baca Juga: Petani Cabai di Banjar Rugi Ratusan Juta gegara Serangan Hama Wereng

Ia menyebutkan ciri-ciri tanaman cabai yang terkena serangan hama wereng ulat bor, grayak dan penyakit patek. Biasanya daun tanamannya akan mengering, berlubang, kemudian menjadi layu.

Cabai yang terkena ulat bor juga akan terlihat dengan adanya lubang-lubang kecil pada cabai, sehingga perkembangan tanaman menjadi tidak maksimal dan mempengaruhi hasil panen.

“Daunnya itu mengering, kadang juga kecil dimakan sama ulat. Cabainya juga berlubang, ada lubang kecil-kecil karena ulat bor, jadi hasilnya tidak maksimal,” terang Akbar, petani cabai yang gagal panen kepada harapanrakyat.com, Jumat (31/5/2024).

Ia mengaku sudah berupaya memaksimalkan perawatan dengan membasmi hama wereng tersebut dengan cara disemprot menggunakan cairan pestisida pembasmi hama. Namun tetap saja susah untuk menghilangkannya.

Hal ini karena hama wereng yang menyerang tanaman seperti ulat bor, grayak dan penyakit patek pada musim panen ini jumlahnya cukup banyak.

“Sudah pakai semprot juga tetap susah, karena hama yang sekarang muncul di bulan Mei ini cukup banyak. Berbeda ketika masa tanam yang lalu masih bisa diatasi,” ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, hama wereng ulat bor, grayak dan penyakit patek tersebut biasanya menyerang tanaman cabai ketika memasuki bulan Mei. Serta pada saat tanaman cabai sedang memasuki masa-masa pertumbuhan.

Menurutnya, hama wereng yang menyerang tanaman cabai berkembang biak karena faktor kurangnya pasokan air. Terlebih saat tidak sedang dalam musim penghujan.

Baca Juga: Produksi Bawang Merah Petani Lokal di Kota Banjar Minim, Tak Bisa Cukupi Kebutuhan Pasar

“Sekarang kan lagi nggak musim hujan jadi hama yang muncul cukup banyak. Bukan hanya ulat saja, tapi juga penyakit patek yang langsung menyerang tanaman,” ungkapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...
Pemuda tanggung asal Garut nyaris diamuk massa

Niat Garong Toko Saudara, Pemuda Tanggung Asal Garut Nyaris Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah...
Febri Hariyadi Pulih dari Cedera

Febri Hariyadi Pulih dari Cedera, Kembali Masuk Line Up Persib Bandung

Febri Hariyadi pulih dari cedera dan kembali masuk line up Persib Bandung. Kesempatan bermain tersebut hadir dalam pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora...
Heboh Dana Hibah Rp45 Miliar Digelontorkan ke Yayasan Mantan Wagub Jabar, di Mana Uu Rhuzanul?

Heboh Dana Hibah Rp45 Miliar Digelontorkan ke Yayasan Mantan Wagub Jabar, di Mana Uu Rhuzanul?

harapanrakyat.com,- Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menjadi sorotan setelah santer diberitakan yayasan miliknya menerima dana hibah Rp45 miliar. Kabar...
Wuling Yangguang EV, Mobil Listrik Pintu Geser Terbaru

Wuling Yangguang EV, Mobil Listrik Pintu Geser Terbaru

Pasar otomotif Indonesia selalu penuh kejutan. Belum lama ini, Wuling Motors kembali mencuri perhatian. Mereka menggoda publik lewat teaser mobil listrik terbarunya. Mobil listrik...
Pemuda 25 Tahun Nekat Mencuri Uang dan Rokok di Toko di Tasikmalaya, Mengaku Buat Kebutuhan Sehari-hari

Pemuda 25 Tahun Nekat Mencuri Uang dan Rokok di Toko di Tasikmalaya, Mengaku Buat Kebutuhan Sehari-hari

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda inisial YA (25) nekat mencuri uang dan rokok di toko di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat beraksi...