harapanrakyat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak mencapai 90 persen. KPU Kota Bandung optimistis target tersebut bisa tercapai pada Pilkada serentak 2024. Bahkan berkeinginan angka pemilih yang berpartisipasi bisa mencapai 100 persen.
Baca Juga : Banyak Artis Terjun di Pilkada, Ada Apa Dengan Partai Politik di Kabupaten Bandung?
“Untuk Pilkada Kota Bandung 2024, target (partisipasi pemilih) kita tetap 90 persen. Ini perlu partisipasi dan peran aktif dari seluruh stakeholder,” ungkap Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, bukan hanya penyelenggara saja yang aktif, tapi juga pemerintah daerah hingga masyarakat. Terutama untuk menjaga kondusifitas di masa Pilkada 2024 di Kota Bandung.
Selain itu, ia juga mengimbau para calon pemilih yang baru pindah tempat tinggal, perlu memperhatikan sejumlah hal. Baik ketika hendak mencoblos maupun datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di antaranya membuat surat keterangan pindah memilih dan pinda domisili untuk pemilih muda.
Akan tetapi, berkaca pada penyelenggaraan Pilpres 2024 silam, pihaknya menyayangkan para pemilih yang masih abai untuk mengurus keperluan tersebut. Hal itu juga menjadi kendala ketika berbenturan dengan jumlah sumber daya manusia yang ada di KPU. Termasuk mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung.
Baca Juga : Jawaban Raffi Ahmad Soal Pinangan Dico Ganinduto Ajak Duet di Pilgub Jateng 2024
“Bukan kami tidak mau kejar bola ya, tapi memang keterbatasan SDM. Kemarin banyak juga dari Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Bandung yang membantu,” ujarnya.
Wenti menambahkan persiapan untuk Pilkada 2024 sudah hampir rampung, terlebih pelaksanaan pesta demokrasi ini tinggal menghitung bulan. Sehingga KPU terus menggalakan persiapan untuk menyambut pesta demokrasi di Kota Bandung.
“Kami berharap untuk kedepannya, Kota Bandung bisa adem, tentram, damai, dan kondusif. Mudah-mudahan target partisipasi pemilih di Kota Bandung bisa tercapai,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
